Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Jawa Timur menargetkan memberdayakan 5.411 pekerja seks komersial pada 2014.
Plt. Gubernur Jawa Timur Rasiyo menguraikan data pemprov mencatat ada 7.127 pekerja seks komersial di 47 lokalisasi di Jatim.
Pemprov Jatim dan tingkat II, sambungnya, sudah menutup sembilan lokalisasi dan memberdayakan 1.716 orang. Mereka didampingi agar memiliki usaha tersendiri.
"Saat ini pekerjaan rumah kami memberdayakan 5.411 orang yang tersebar di 38 lokalisasi," jelasnya di sela-sela Konferensi Nasional Kesejahteraan Sosial di Surabaya, Senin (19/8/2013).
Sejumlah PSK yang belum tersentuh program, sambungnya, akan dipikirkan bagaimana pemberdayaannya. Hanya saja yang pasti mereka akan diarahkan ke usaha produktif.
Di kawasan Surabaya, pemerintah telah menutup lokalisasi Tambak Asri atau Kremil, sedangkan pada Minggu (25/8/2013) lokasi Klakaharjo juga dijadwalkan ditutup.
Kepala Dinas Sosial Jawa Timur Sudjono menguraikan pada 2013 lokalisasi yang hendak ditutup diantaranya di Banyuwangi, Tuban dan Nganjuk. Penanganan PSK pascapenutupan akan bekerja sama antara pemerintah kabupaten/kota, Provinsi Jatim dan Kementerian Sosial.