Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah perlu membangkitkan kembali rasa kebangsaan yang mulai luntur dengan menjadikan Hari Kemerdekaan 17 Agustus sebagai pesta rakyat di seluruh Indonesia.
Bambang Harjo, pengusaha yang juga pemuka masyarakat di Jawa Timur, menilai rasa kebangsaan semakin luntur tercermin dari rendahnya antusiasme dan partisipasi masyarakat menyambut Hari Kemerdekaan.
“Antusiasme masyarakat yang rendah ini tidak terlepas dari minimnya upaya pemerintah di tingkat pusat maupun daerah untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan. Jika kondisi ini dibiarkan terus, generasi mendatang akan kehilangan semangat kebangsaan mereka,” kata Bambang, Jumat (16/8/2013).
Seharusnya, kata Bambang, pemeritah memberikan contoh kepada rakyat mengenai pentingnya memperingati 17 Agustus. “Bukan hanya dengan upacara di sekolah atau instansi pemerintah, tetapi mengajak rakyat berperan aktif secara luas sehingga perayaan Hari Kemerdekaan memiliki arti,” ujarnya.
Menurut Bambang, di sejumlah daerah yang sedang menggelar pilkada, bendera Merah Putih dikalahkan oleh bendera partai tertentu. “Ini menyedihkan, bendera partai yang berkibar di tiang yang seharusnya untuk Merah Putih itu seharusnya diturunkan dulu. Aparat seharusnya menegur pihak bersangkutan untuk menghormati Hari Kemerdekaan,” kata Bambang.
Kondisi ini, menurutnya, tidak hanya terjadi di Jatim, tetapi juga di daerah lain yang sedang menggelar pilkada. “Kita seharusnya menyadari bahwa kemerdekaan tidak diperoleh dengan mudah, tetapi dengan pengorbanan, darah, dan tangis rakyat dan penjuang bangsa. “
