Bisnis.com, JAKARTA - Malam takbiran Rabu (7/8/2013) diwarnai penembakan orang tidak dikenal terhadap petugas sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wirogunan Yogyakarta. Korban atas nama Agus Susetya (43) ditembak dengan menggunakan senjata api oleh dua orang tak dikenal pada Rabu sekitar pukul 21.45 WIB dari belakang di Asrama Lapas Wirogunan.
Berdasarkan akun twitter @JogjaUpdate #Jogja @korlantas pukul 22.58 berkicau "Terjadi penembakan yang menewaskan sipir di lapas Wirogunan, 2 peluru bersarang di tubuh korban".
@ndhupan juga berkicau pukul 22.40, "Baru saja ada pasien masuk UGD RS. Panti Rapih dikawal polisi katanya korban penembakan ??"
Dikutip dari antaranews.com, Pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wirogunan, Kota Yogyakarta, berinisial AT pada Rabu malam tewas ditembak di Rumah Dinas Kepala Lapas Wirogunan di Jalan Tamansiswa, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
AT terkena dua tembakan, dan saat ini dibawa ke Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Menurut saksi yang juga istri Agus, Ny Yeni, pelaku berboncengan sepeda motor. Ia ditembak senjata api oleh dua orang tak dikenal pada Rabu sekitar pukul 21.45 WIB dari belakang di Asrama Lapas Wirogunan. Korban mengalami luka tembak dari belakang punggung tembus ke perut.
Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Yogyakarta atau yang sering di sebut dengan nama Lapas Wirogunan terletak di Jl. Tamansiswa 6 Yogyakarta. Menempati areal seluas + 3,8 ha. Merupakan bangunan peninggalan kolonial Belanda yang dibangun pada tahun 1910 sampai tahun 1915 dengan nama awal Gevangelis En Huis Van Bewaring.
Dengan bentuk bangunan yang khas, tembok tebal dengan kusen jendela serta pintu yang lebar dan tinggi, bangunan Lapas termasuk bangunan cagar budaya.
Hingga sekarang Lapas Klas II A Yogyakarta telah mengalami enam pergantian nama :
- Gevangelis En Huis Van Bewaring (Jaman Belanda)
- Pendjara Djogdjakarta
- Kependjaraan Daerah Istimewa Djogjakarta
- Kantor Direktorat Bina Tuna Warga
- Lembaga Pemasyarakatan Klas I Yogyakarta
- Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Yogyakarta