Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Belum Terima Hasil Tes Urin Kopilotnya

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Garuda Indonesia mengatakan belum menerima hasil tes kopilot Garuda Victor Munoz Lopez, sehingga belum mengambil tindakan, kecuali meng-grounded sementara waktu pria Spanyol tersebut.

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Garuda Indonesia mengatakan belum menerima hasil tes kopilot Garuda Victor Munoz Lopez, sehingga belum mengambil tindakan, kecuali meng-grounded sementara waktu pria Spanyol tersebut.

Vice President Corporate Security Garuda Muhammad Nur mengatakan sampel urin kopilot tersebut tengah diperiksa di Jakarta. "Belum ada info kapan keluar hasil pendalaman hasil tes urin oleh BNN. Sambil menunggu proses, Victor ditangguhkan untuk menerbangkan pesawat sementara waktu," katanya, Selasa (6/8) malam.

Sebelumnya santer diberitakan oleh media bahwa Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan kopilot Garuda itu positif mengonsumsi narkoba setelah dilakukan random test pada Senin (7/8).

Tes dilakukan BNNP beberapa saat sebelum Victor menerbangkan pesawat Garuda tujuan Kendari, Sulawesi Tenggara. Media massa kemudian memberitakan hasil tes urin dikaitkan dengan penerbangan bolak-balik Kendari-Makassar itu.

Menurut M. Nur, pihak Garuda terkejut dan merasa dirugikan dengan pemberitaan itu lantaran setelah di cek ulang kepada pihak BNN, ternyata hanya indikasi. "Mereka menyatakan akan mendalami hasil tes urin," katanya.

Penerbangan pesawat Garuda oleh Victor itu dilakukan karena BNP tidak menyatakan apapun dan tes dilakukan sangat mepet dengan jadwal terbang. Pihak Garuda pertama mendengar hasil tes bukan dari BNP, melainkan dari pemberitaan media.

Nur menyebutkan berdasarkan pengakuan Victor, kopilot yang lisensinya baru diperpanjang pada Mei lalu itu memang mengonsumsi jenis vitamin multicentrum a-z yang banyak dijual di apotik. Tujuannya, sekadar untuk menjaga kesehatan.

Terkait dengan tindakan apa yang akan dilakukan jika memang kru Garuda positif narkoba, Nur menegaskan bahwa satu-satunya sanksi adalah pemberhentian tanpa melewati sidang.

Sementara itu, Victor sendiri mengaku tidak mengonsumsi obat-obatan terlarang. "Sangat jelas saya tidak konsumsi narkoba, di negara saya maupun di sini," katanya di hadapan wartawan.

Dia merasa menghormati hukum di Indonesia dan menaati prosedur di tempatnya bekerja. Soal tes urin yang dinyatakan BNN terindikasi, dirinya baru mengetahui setelah menerbangkan pesawat Makassar-Kendari dan kembali ke Makassar lagi, Senin (5/8) malam.

Vicktor juga mengaku tidak banyak memberikan penjelasan kepada BNN karena masalah bahasa dan kultur. "Saya kurang fasih berbahasa Inggris, demikian juga orang BNN. Ada kesalahpahaman," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper