Bisnis.com, MANADO - Debu letusan Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, juga mulai mengguyur wilayah di Kabupaten Minahasa Utara, beberapa kilometer arah timur kawah Tompaluan.
Delfie, warga Perum Kawangkoan, mengatakan debu letusan mulai dirasakan sekitar pukul 06.00 WITA saat dirinya sementara bersiap menuju ke kantor.
"Debu yang jatuh cukup tebal dan menutupi atap-atap perumahan dan jalan. Tampak warna keabu-abuan dengan bau khas belerang," katanya kepada Antara, Senin (22/7/2013). Kawasan permukiman lainnya yang sempat tertutup debu adalah Perumahan Airmadidi dan sekitarnya.
Warga pengendara kendaraan, pegawai dan pelajar yang hendak bersiap ke sekolah maupun kantor, harus menggunakan masker, agar terlindungi dari debu yang terus menyebar ke wilayah sekitarnya. Meski demikian, aktivitas warga masih berlangsung seperti biasa karena hal seperti ini juga sempat terjadi pada waktu sebelumnya.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawul di Kakaskasen Farid Ruskanda Bina mengatakan pascaletusan masih terekam tremor vulkanik.
"Asap kawah yang dihembuskan diperkirakan sekitar 25 sampai 50 meter dari kawah. Kami mengharapkan warga tetap bersiaga karena aktivitasnya cukup tinggi," katanya.
Gunung Lokon di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, kembali meletus, Senin, pukul 05.06 WITA, dan mengeluarkan gemuruh yang terdengar hingga ke permukiman penduduk yang berada tak jauh dari kawah. Gunung ini terakhir meletus pada Jumat (5/7/2013) dari rangkaian letusan yang terjadi sejak Juli 2011.
Statusnya sempat dinaikkan menjadi awas pada level I sehingga warga yang bermukim di daerah radius bahaya sempat diungsikan ke gedung-gedung milik pemerintah dan swasta.
Debu Letusan Gunung Lokon Tutupi Kota Tomohon, Warga Diminta Siaga
Bisnis.com, MANADO - Debu letusan Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, juga mulai mengguyur wilayah di Kabupaten Minahasa Utara, beberapa kilometer arah timur kawah Tompaluan. Delfie, warga Perum Kawangkoan, mengatakan debu letusan mulai dirasakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : News Editor
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
5 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
59 menit yang lalu
Politisi PDIP Ungkap Sosok Tom Lembong saat Jadi Mendag : Orangnya Lurus
2 jam yang lalu