Bisnis.com, SEMARANG - PT Propernas Griya Utama (Propernas), anak perusahaan Perum Perumnas, mulai melebarkan sayap bisnis ke Kota Semarang dengan membangun mixed use building untuk ritel, hotel, kondotel dan apartemen bernama Sentraland dengan nilai investasi mencapai sekitar Rp300 miliar.
Sentraland, digadang-gadang bakal menjadi salah satu bangunan icon Kota Semarang dan Jawa Tengah menilik dari kehebatan rancang bangun dan fasilitas yang disediakannya serta bangunan berlantai 19 berbentuk 'U' dengan view Pegunungan Ungaran.
Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arief Sugoto mengatakan pembangunan Sentraland merupakan terobosan baru dalam optimalisasi aset Perumnas dimana Perumnas menugaskan anak usahanya, yakni PT Propernas Griya Utama (Propernas) untuk menggarap pasar property komersial di Jateng, khususnya Kota Semarang seiring tingginya pertumbuhan perekonomian setempat.
"Kerjasama antara Perum Perumnas dengan Propernas berkreasi di Kota Lunpia tertuang dalam Kerjasam Usaha (KSU) dengan menunjuk langsung Propernas sebagai penanggungjawab perencanaan, pembangunan, pemasaran, dan pengelolaan," tuturnya disela Soft Launching Sentraland Semarang, Jumat Sore (19/7/2013).
Menurutnya prospek properti pasar komersial khususnya perkantoran dan condotel di Kota Semarang sangat bagus, bahkan menurut survey pertumbuhannya mencapai 10%-12% per tahun.
Sentraland merupakan wujud nyata Perumnas untuk berperan serta dalam menyokong dan mendukung perkembangan kota dan kawasan, disamping lini bisnis Perumnas selama ini aktif membangun landed house (rumah tapak) diberbagai kota di Indonesia.
Direktur Utama PT Propernas Griya Utama Chavidz Ma'ruf mengatakan proyek mixed use retail, hotel, kondotel, dan apartemen itu akan dibangun di Jln Ki Mangunsarkoro No.36 Semarang, dengan luas tanah 6.574 meter persegi (m2), setinggi 19 lantai dengan konsep bangunan berbentuk 'U'.
"Sentraland akan terdiri kondominium hotel (kondotel) bintang empat, lalu menara belakang dioperasikan sebagai kondotel setara bintang dua, menara tengah untuk perkantoran dan apartemen. Sementara bangunan podium mulai dari Ground Flour (GF) lantau 1,2 dan 3 dan banguan depan untuk pusat perbelanjaan," tuturnya.
Pihaknya menargetkan ground breaking proyek ke-6 Propernas tersebut dapat dilakukan pada September 2013, sedangkan topping off pada Juli 2014.
Setelah Sentraland Semarang, ke depan direncanakan akan menyusul di Bandung, Surabaya, Jakarta, dan Medan.