Bisnis.com, BALIKPAPAN - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur mengusulkan keberangkatan calon jamaah haji asal daerah itu yang berangkat pada 10 September 2013 bisa diundur seiring dengan adanya pemilihan kepala daerah.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kaltim Kusasi mengatakan usulan pemunduran keberangkatan tersebut didasarkan pada adanya potensi suara yang hilang pada saat pemilihan kepala daerah. Tercatat ada 360 calon jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang pertama yang akan berangkat pada tanggal tersebut.
“Agar suaranya tidak hilang, kami mengusulkan pemunduran keberangkatan. Nanti, kloter [kelompok terbang] dari Sulteng [Sulawesi Tengah] dan Sukut [Sulawesi Utara] bisa menggantikan,” ujarnya ketika dikonfirmasi hari ini, Selasa (16/7/2013).
Dia mengakui usulan pemunduran jadwal keberangkatan tersebut sudah melalui koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim.
Karena itu, Kusasih mengharapkan agar Kanwil Kementerian Agama Sulteng dan Sulut dapat membantu menyelesaikan masalah ini.
Pihaknya mengaku sebelumnya sempat ada usulan untuk menempatkan tempat pemungutan suara (TPS) di Asrama Haji Balikpapan.
Namun, kemungkinan tersebut kecil dapat direalisasikan karena waktu keberangkatan bersamaan harinya dengan pemungutan suara.
Tercatat, jumlah calon jamaah haji Embarkasi Balikpapan tahun ini mencapai 4.284 orang dengan rincian 2.286 orang asal Kaltim, 1.427 orang asal Sulteng, dan 571 orang asal Sulut. Total akan ada 12 kloter yang akan terbang melalui embarkasi Balikpapan.