BISNIS.COM, JAKARTA—Pendukung dan kelompok oposisi presiden terguling Mohamed Mursi kembali turun ke jalan dalam aksi demo yang berisiko memicu kerusuhan baru di tengah upaya pejabat Presiden Adly Mansour membentuk pemerintahan untuk memulihkan ketertiban.
Pada saat aksi demo memuncak di jalan-jalan, pembicaraan untuk pembentukan pemerintahan terus berlangsung. Ziad Bahaa-Eldin, seorang mantan anggota legislatif dan mantan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Mesir, disebut-sebut akan menduduki jabatan perdana menteri.
Sedangkan pemimpin oposisi Mohamed ElBaradei diduga akan duduk sebagai wakil presiden, menurut penasehat media Mansour, Ahmed El-Meslemani. Perdana menteri baru diperkirakan dilantik besok, katanya.
Dengan mengibarkan bendera Mesir, kelompok anti-Mursi memenuhi lapangan Tahrir Square dan kompleks istana kepresidenan di Kairo. Sedanghkan kelompok pendukung juga berkumpul di kawasan Nasr City dengan meneriakkan “Mursi presidenku,” seperti disiarkan televisi sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (8/7/2013).
“Ini merupakan perulangan sejarah pergolakan Mesir masa lalu,” ujar juru bicara Ikhwanul Muslimin, Ahmed Aref. Menurutnya, mentalitas berorientasi keamanan muncul kembali di Mesir.
