BISNIS.COM, JAKARTA--Berpuasa di Bulan Ramadhan adalah ibadah wajib bagi setiap muslim, kecuali dalam keadaan tertentu, seperti sakit, wanita hamil, atau lanjut usia bisa saja tidak berpuasa.
Namun, bila mereka tetap ingin berpuasa, tentu saja diperbolehkan asalkan pengaturan asupan nutrisinya mendapat perhatian khusus.
“Terutama bagi wanita yang tengah mengandung. Bila dia mengalami gangguan seperti sering pusing, rasa mual, berkeringat dingin, dan keluhan lainnya, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk berpuasa,” kata Dokter Taufik Jamaan, dalam diskusi publik Puasa, Keadaan Lapar yang Menyehatkan, yang diselenggarakan Ikatan Doker Indonesia di Jakarta.
Dia menuturkan kehamilan merupakan suatu proses alamiah pada perempuan. Saat hamil terjadi perubaan seluruh sistem tubuh, untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin.
Asupan gizi selama kehamilan dan menyusui penting untuk membentuk jaringan baru pada ibu, (pertumbuhan rahim, plasenta, dan payudara), serta untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental janin.
Menurut dia, makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil untuk pertumbuhan dan perkembangan janin sebanyak 40%, dan 60% lagi untuk pertumbuhan si ibu.
Menurut pakar kebidanan dan kandungan dari RS Bunda Jakarta ini, perempuan hamil, apalagi yang memasuki usia kandungan tiga bulan pertama, sering mengalami gangguan kesehatan. Misalnya perut terasa kembung dan asam lambung meningkat. Keluhan lainnya gusi menjadi lunak, bengkak, dan mudah berdarah.
Perempuan hamil yang kuat, boleh saja berpusa, tetapi dengan persyaratan, terutama mau menjaga asupan nutrisi yang cukup terutama bagi janin, jangan sampai kekurangan gizi. Tubuh dalam keadaan sehat, dan memperhatikan asupan gizi saat berbuka puasa dan sahur.
Taufik menuturkan pola makan selama hamil akan menentukan jabang bayinya, terutama untuk kesehatan dan kecerdasan. “Jadi, ibu hamil harus memenuhi asupan nutrisi yang sehar, apalagi ketika berpuasa.”Dalam menu makanan sehari-hari, harus ada asupan gizi makro seperti protein, lemak, dan karbohidrat. Juga gizi mikro seperti mineral dan vitamin.
Berikut beberapa tips bagi perempuan hamil yang tetap ingin menjalakan ibadah puasa:
- Minum air minimal 2 liter atau sekitar 10-12 gelas sehari. Ibu hamil membutuhkan cairan lebih besar dari biasanya. kurangan cairan bisa berdampak buruk bagi metabolism tubuhnya. Sebaiknya minum air putih. Cara mengonsumsinya dibagi antara berbuka, makan malam, dan saat sahur.
- Banyak mengonsumsi makanan berserat dan berprotein. Misalnya perbanyak makan sayu dan buah.
- Dianjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, agar tubuh tidak lemas pada siang hari.
- Jangan lupa untuk minum suplemen yang berisi berbagai vitamin dan mineral.