Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Kepercayaan Konsumen di Asia Pasifik Meningkat, Jepang Tertinggi

BISNIS.COM, JAKARTA -- Indeks kepercayaan konsumen di Asia Pasifik meningkat seiring dengan adanya stabilitas pertumbuhan ekonomi.

BISNIS.COM, JAKARTA -- Indeks kepercayaan konsumen di Asia Pasifik meningkat seiring dengan adanya stabilitas pertumbuhan ekonomi.

Pasar berkembang seperti Myanmar, India, Indonesia dan Filipina memimpin wilayah tersebut, menurut data terbaru dari MasterCard IndexTM of Consumer Confidence.

Indeks tingkat kepercayaan konsumen MasterCard berasal dari survei yang dilakukan MasterCard antara April 2013 dan May 2013 terhadap 12.205 responden berusia 18-64 di 27 negara di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika. Ini adalah survei ke 41 Consumer Confidence yang telah dimulai sejak 1993.

Saat ini dalam memasuki tahun indeks  yang ke 20, Consumer Confidence ini merupakan survei yang paling komprehensif dan terlama. Para responden diberikan 5 pertanyaan berkaitan dengan pandangan mereka dalam rentan 6 bulan mengenai ekonomi, prospek pekerjaan, pasar saham lokal, prospek pendapatan rutin dan kualitas hidup mereka.

Nilai indeks tersebut dihitung dengan nilai 0 sebagai nilai paling pesimis, 100 sebagai nilai paling optimis dan 50 sebagai nilai netral. Indeks dan laporan di dalamnya tidak menggambarkan performa finansial MasterCard.

Secara keseluruhan, 10 dari 16 pasar di Asia Pasifik mencatat perkembangan positif dari semester ke dua 2012, dipimpin oleh Myanmar (89.0 indeks poin), India (82.0 indeks poin), Indonesia (81.0 indeks poin) dan Filipina (79.9 indeks poin). Jepang mencatatkan peningkatan paling substansial dalam consumer confidence, meningkat 37.0 poin dari indeks poin survei sebelumnya ke 60.7 indeks poin, angka tertinggi sejak semester ke dua 2005 ketika indeks mereka mencapai 63.0 indeks poin.

Sentimen para konsumen di Taiwan dan Korea juga meningkat secara pesat dengan peningkatan 19.2 poin dan 14.8 poin berturut-turut. Total keseluruhan nilai untuk Taiwan telah mencapai lebih dari 2 kali lipat apabila dilihat dari indeks sebelumnya (25.7 poin indeks).

 “Secara Keseluruhan, orang-orang di Asia masih cukup optimis terhadap perekonomian negara mereka. Lompatan tinggi tingkat kepercayaan konsumen  dapat di lihat dari Jepang seiring dengan upaya pemerintah negara tersebut untuk menangani deflasi, sedangkan untuk Korea dapat dihubungkan dengan upaya kuat pemerintah mereka untuk meningkatkan ekonomi domestik, terutama dalam pemotongan pajak properti” kata Pierre Burret, Region Head, Asia/Pacific, MasterCard Advisors dalam keterangan resmi, Rabu (3/7).

Penurunan terbesar dalam tingkat kepercayaan konsumen terdapat di Bangladesh yang mengalami penurunan indeks dari 39.5 poin ke 22.2 indeks poin. Hal ini ditenggarai oleh ketidak pastian situasi politik, serangkaian serangan, dan krisis di sektor kunci garmen.

Tingkat kepercayaan konsumen juga menurun di Vietnam hingga 16.1 poin dari angka 58.4 poin indeks dalam survei sebelumnya, dengan sub-indeks dari indikator utama mendapatkan penurunan.
               
Secara keseluruhan, sentimen diantara konsumen-konsumen Asia Pasifik mendapat kenaikan 1.2 poin dari 62.1 indeks poin selama semester kedua 2012 menjadi 63.3 poin.

Di seluruh kawasan, indikator pekerjaan menunjukkan peningkatan terbesar sebanyak 3.2 poin (dari 59.4 ke 62.6 poin), diikuti pasar saham (+2.3 poin; dari 59.0 ke 61.3 poin), ekonomi (+1.5 poin; dari 60.0 ke 61.7 poin), dan pendatan reguler (+0.4 poin; dari 73.8 ke 74.2 poin). Namun taraf kualitas hidup menurun sebanyak 1.5 poin (dari 58.1 ke 56.6 poin)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper