BISNIS.COM, JAKARTA—Presiden AS, Barack Obama mengisyaratkan akan mengganti gubernur bank sentral yang saat ini dijabat Ben Bernanke dengan mengatakan pria itu sudah terlalu lama menjabat.
Saat berbicara dengan pembawa acara Charlie Rose dalam satu program acara bincang-bincang PBS, Obama membandingkan masa jabatan Bernanke dengan Direktur FBI, Robert Mueller. Mueller sepakat untuk menjabat selama dua tahun lebih lama dari yang direncanakan dan akan segera mengakhiri jabatannya dalam beberapa bulan ini.
"Baik, saya pikir Ben Bernanke telah berbuat yang terbaik. Ben Bernanke sedikit mirip Bob Mueller, pimpinan FBI yang bekerja lebih lama dari yang dia inginkan atau sebagaimana dia seharusnya," ujar Obama sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (18/6/2013).
Ketika ditanya apakah dia akan mengangkat kembali Bernanke jika dia masih ingin menduduki jabatan itu, Obama tidak menjawab pertanyaan itu.
"Dia merupakan mitra yang baik, begitu juga dengan Gedung Putih, dalam membantu kami memulihkan ekonomi, misalnya mitra Eropa kami dari apa yang yang disebut sebagai krisis ekonomi dalam proporsi yang luar biasa," ujar Obama.
Bernanke, yang terlibat mengamankan perekonomian selama masa sulit pada 2008 diperkirakan akan mundur pada masa jabatan kedua sebagai gubernur bank sentral yang berakhir pada Januari lalu. Obama dilaporkan akan mempertimnbangkn sejumlah nama pakar moneter sebagi penggantinya.
Nama Wakil Gubernur Bank Sentral Janet Yellen, mantan penasehat ekonomi Obama, Lawrence Summers, dan mantan Menkeu Timothy Geithner termasuk di antaranya.