Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SETGAB KOALISI: Hatta Tegaskan Posisi PKS Aman

BISNIS.COM, JAKARTA--Menko Perekonomian Hatta Rajasa memastikan jika posisi Partai Keadilan Sejahtera di Setgab masih tetap aman sampai saat ini. Dengan begitu PKS dipastikan akan tetap menjadi koalisi.Pernyataan tersebut berkaitan dengan adanya kabar

BISNIS.COM, JAKARTA--Menko Perekonomian Hatta Rajasa memastikan jika posisi Partai Keadilan Sejahtera di Setgab masih tetap aman sampai saat ini.

Dengan begitu PKS dipastikan akan tetap menjadi koalisi.

Pernyataan tersebut berkaitan dengan adanya kabar sejumlah partai koalisi tak lagi menganggap PKS sebagai anggota setgab koalisi.

Hatta mengatakan kepastian mengenai hal tersebut, akan disampaikan langsung oleh Presiden SBY, sebagai ketua Setgab.

"Belum keluar atau dikeluarkan, nanti Presiden yang akan menjelaskan," ujar Hatta di gedung KPK, Kamis (13/6/2013).

Menurut Hatta, keputusan akan status PKS di Setgab itu akan ditentukan oleh ketua Setgab dan anggota Setgab koalisi lainnya.

Sebelumnya, PKS mengaku telah ditemui utusan Istana yang menyampaikan kabar jika PKS telah didepak dari koalisi.

Hatta juga menjelaskan tidak hadirnya sejumlah hadir dalam rapat Setgab kemarin, bukan karena tidak diundang.

Namun, lanjutnya, mereka memang meminta izin untuk tidak hadir dalam rapat tersebut.

"Ada surat izin rapatnya jika tiga menteri itu tidak bisa datang. Alasannya karena ada rapat internal PKS," tambahnya. (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper