BISNIS.COM, NEW YORK—Standard & Poor’s menaikkan peringkat utang AA+ Amerika Serikat dari negatif menjadi stabil, seiring dengan surutnya risiko fiskal dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun setelah S&P menurunkan AS dari peringkat tertinggi.
S&P menjelaskan revisi tersebut dibuat karena AS memiliki kemungkinan yang sangat kecil akan terjadinya kemerosotan dalam jangka pendek. Lembaga pemeringkat terbesar yang berbasis di New York itu mengatakan pihaknya melihat ada perkembangan tentatif di AS.
Perkembangan tersebut, menurut S&P, mencakup kesepakatan yang dicapai oleh para politikus dalam menangani masalah hambatan fiskal dan melalui pemangkasan anggaran dalam Budget Control Act 2011.
Utang pemerintah AS berdasarkan presentase PDB, lanjut S&P, kemungkinan menjadi stabil pada level 84% dalam beberapa tahun ke depan.
Harapan tersebut dapat memberi tambahan waktu bagi pemerintah untuk menangani masalah belanja jaringan keamanan sosial dan fasilitas kesehatan, yang diharapkan bertumbuh seiring dengan penuaan populasi.
S&P memangkas peringkat AS dari AAA untuk pertama kalinya pada Agustus 2011, sehingga menambah gejolak dalam pasar saham global dan menjadikan utang Treasury pada rekor terendah selagi para investor lari ke negara-negara dengan sekuritas yang paling mudah diperdagangkan.
“Kami melihat beberapa perkembangan akhir-akhir ini, meskipun terjadi secara bertahap dan ragu-ragu, tetapi melalui beberapa konsolidasi fiskal,” ujar analis utang S&P Nikola Swann.
Menurut Swann, dengan adanya masalah fiskal pada awal tahun ini, muncul keinginan dan kemampuan untuk berkompromi di antara Partai Demokrat dan Republik, meskipun hal tersebut terjadi pada menit-menit terakhir.
Berdasarkan data yang didapat Bloomberg dari S&P dan Moody’s Investors Service, penurunan peringkat tidak berbanding lurus dengan tingginya suku bunga pinjaman. Imbal balik dari sekuritas berdaulat bergerak ke arah berlawanan dari yang diperkirakan oleh peringkat dalam 53% dari 32 kenaikan, penurunan, dan perubahan penilaian utang tahun lalu.
Imbal dari acuan 10 tahun Treasuries merosot 0,74 poin presentasi dalam 7 pekan terakhir, setelah penurunan ke level terendah 1,67% pada Agustus 2011. Treasuries menolak untuk memprediksi apakah peningkatan peringkat AS akan mendorong peluang bagi Federal Reserve untuk memperlambat fase stimulus moneter mereka.
“Banyaknya berita positif tentang perekonomian AS akan membantu The Fed untuk mulai mengurangi stimulus,” ujar Sean Murphy, trader di Society Generale SA di New York. (Bloomberg)(Foto:granitegrok.com)