BISNIS.COM, ENDE, NTT-- Wakil Presiden Boediono menghadiri peringatan hari Pancasila di Ende, Nusa Tenggara Timur sekaligus meresmikan sejumlah tempat bersejarah Soekarno saat diasingkan.
Keterangan pers Setwapres yang diterima di Ende, Sabtu (1/6/2013), menyebutkan Wapres yang antara lain didampingi Herawati Boediono, Mendikbud Muhammad Nuh, Menteri PU Djoko Kirmanto tiba di Ende pukul 09.50 Wita.
Wapres dan rombongan meninggalkan Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta dengan Pesawat Kepresidenan jam 06.00 WIB dan tiba di Bandara HM Hasan Aroeboesman, Ende, pukul 09.50 Wita.
Acara peringatan hari Pancasila tahun ini dipusatkan di Lapangan Pancasila, Ende, yang juga dihadiri oleh Ketua MPR Taufiq Kiemas.
Setelah menyampaikan sambutan dan menyatakan peresmian Monumen Bung Karno dan Situs Pengasingan Bung Karno, Wapres Boediono dan rombongan berjalan menuju Taman Rendo yang terletak sekitar 50 meter dari tempat upacara peringatan hari Pancasila.
Di Taman Rendo, Wapres membuka selubung Monumen Bung Karno yang terletak di bawah Pohon Sukun.
Saat diasingkan di Ende 1934-1938, Soekarno memikirkan nilai- nilai Pancasila di bawah Pohon Sukun.
Selain itu, Wapres Boediono mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno selama di Ende.
Rumah pengasingan tersebut juga sudah selesai direnovasi dan Wapres Boediono berkesempatan membuka selubung papan nama situs Rumah Pengasingan Bung Karno.
Selanjutnya, Wapres dan rombongan terbatas meninggalkan Ende menuju Sumbawa, Nusa Tenggara Barat untuk berdialog dengan petani, peternak, pendidik dan guru daerah terpencil. (Antara/Tisyrin Naufalty Tsani)