Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KOTA BARU: Serdang Bedagai Diusulkan REI Jadi Lokasi, Ini Alasannya

BISNIS.COM, MEDAN--REI mengusulkan agar pemerintah mempertimbangkan Kabupaten Serdang Bedagai sebagai lokasi pengembangan kota baru di samping Percut Sei Tuan, Kapupaten Deli Serdang di lahan eks PTPN II.Pengembangan kota baru ini merupakan kesepakatan

BISNIS.COM, MEDAN--REI mengusulkan agar pemerintah mempertimbangkan Kabupaten Serdang Bedagai sebagai lokasi pengembangan kota baru di samping Percut Sei Tuan, Kapupaten Deli Serdang di lahan eks PTPN II.

Pengembangan kota baru ini merupakan kesepakatan antara REI dengan Kementerian Perumahan Rakyat yang ditandatangani sejak 17 Juni 2011 lalu yang berlokasi di 10 provinsi termasuk Sumatera Utara.

Pemprov Sumut berencana mengembangkan lahan eks PTPN II di Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang seluas 8.000 hektare.

Namun, proses pembebasan lahan hingga saat ini masih bermasalah sehingga REI mengusulkan alternatif lain yakni di Serdang Bedagai.

Serdang Bedagai dinilai layak dijadikan untuk pengembangan kota baru dengan berbagai alasan.

Diantaranya letak geografisnya yang terbilang cukup strategis karena beradekatan dengan daerah vital yang masuk dalam proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Seperti Kabupaten Batubara yang nantinya akan dikembangkan Pelabuhan Kuala Tanjung yang akan menjadi hub pelabuhan internasional.

Kemudian, di sampingnya terdapat Kabupetan Simalungun yang didalamnya dibangun Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, di Serdang Bedagai pun nantinya akan ada Kawasan Industri untuk karet di Sei Bamban.

Serdang Bedagai juga berdekatan dengan Kabupetan Deli Serdang yang di sana telah terbangun Bandara Internasional Kuala Namu dan juga berdekatan dengan Kota Medan sebagai Ibu Kota Sumatera Utara.

"Pasti itu sebuah keniscayaan dengan adanya kawasan ekonomi dan bandara, tinggal sekarang tergantung operatornya. Anggota REI berharap kami yang ditunjuk ke arah itu, ternyata belum ada apa-apa," papar Victor Marbun, Wakil Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumut, Rabu (22/5/2013).

Kota Baru yang ditawarkan REI, sambungnya, memiliki konsep yang lengkap. Pengembangan kota baru yang diperkirakan menelan dana RP600 miliar ini tidak dijual per unit.

REI mengusulkan berbentuk kota baru dijual sebagai kawasan siap bangun (KSB).

Nantinya, kawasan tersebut merupakan kota yang terintegrasi dengan disediakan fasilitas seperti hunian dengan harga termurah hingga termahal, hotel, pusat perbelanjaan, sekolah, rumah ibadah hingga kampus.

"Konsep kami punya, tapi tanggung jawabnya itu kami bermitra. Inisiatifnya harus dari pemerintah. Sampai sekarang belum ada kejelasan. Dari REI sudah ada konsep tapi pemerintah belum ada inisiatif," tegasnya.(28/yop)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sukirno
Editor : Yoseph Pencawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper