BISNIS.COM, JAKARTA—Pejabat pemerintah Rusia mengusir seorang pejabat Amerika Serikat yang dituduh menjadi mata-mata CIA karena menawari uang US$1 juta per tahun kepada seorang anggota pasukan khusus di Moskow atas informasi yang diberikan.
Pria yang diidentifikasi bernama Ryan Christopher Fogle tersebut ditahan setelah dilakukan sebuah operasi pada 13 Mei 2013, menurut laporan Kantor Keamanan Federal dalam situs jejaringnya kemarin.
Menurut FSB-lembaga pengganti KGB di era Uni Soviet, Fogle bekerja secara rahasia di bidang politik kantor Kedutaan Besar AS.
Rusia menonaktifkan Fogle dan menuntut dia dikirim pulang ke negaranya sesegera mungkin, menurut laporan Kementerian Luar Negeri, kemarin, sebagaimana dikutip Bloomberg.
Insiden itu menunjukkan sumber baru ketegangan hubungan kedua negara setelah era Perang Dingin.
Sementara itu dari Amerika Serikat, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Patrick Ventrell menolak untuk menjawab pertanyaan terkait dengan tudingan Rusia tersebut. Menlu John Kerry dilaporkan akan melakukan pertemuan dengan Menlu Sergei Lavrov, kemarin malam, yang sebelumnya dijadwalkan dilakukan di kota Kiruna, Swedia. (mfm)