BISNIS.COM, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pemerintah daerah bertanggungjawab penuh dalam mengatasi persoalan konflik sosial, khususnya benturan antar umat beragama.
Dalam rapat terbatas dadakan bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid II dan pejabat tinggi negara, SBY menyorot konflik antar umat beragama yang kembali berulang di dalam negeri.
Presiden berharap semua mengambil tanggung jawab penuh untuk mengatasi bentrokan itu hingga tuntas.
SBY mengingatkan jangan terlambat dan jangan sampai ada kesan pembiaran.
"Semua pihak, utamanya jajaran pemerintah daerah di mana benturan atau kekerasan sosial itu terjadi, agar mengambil tanggung jawab penuh," ujarnya, Selasa (7/5/2013).
Namun demikian, dia melanjutkan pemerintah pusat tetap tidak akan tinggal diam memberikan bantuan hingga tuntas.
"Rakyat sebetulnya sudah sangat tidak nyaman dengan masih terjadinya benturan sosial di berbagai tempat di negeri ini. Saya akan jelaskan nanti apa yang perlu kita lakukan," ujarnya.
RAPAT DADAKAN SBY: Banyak Kerusuhan, Pemda Diminta Tanggungjawab
BISNIS.COM, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pemerintah daerah bertanggungjawab penuh dalam mengatasi persoalan konflik sosial, khususnya benturan antar umat beragama.Dalam rapat terbatas dadakan bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Yoseph Pencawan - nonaktif
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
21 jam yang lalu