BISNIS.COM, JAKARTA-- Meski sudah lebih dari seminggu, kematian Jeffry Al Buchori masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan jamaahnya.
Ustadz gaul yang disemayamkan di TPU Karet Pasar Baru Barat, Jakarta Pusat itu setiap harinya masih didatangi peziarah dari berbagai pelosok.
Hal ini dimanfaatkan baik oleh sejumlah pedagang untuk berjualan. Eko (22), seorang penjual kalender yang menampilkan foto ustadz Jeffry alias Uje mengaku senang jualannya laku keras.
"Saya sudah tiga hari jualan. Per harinya bisa sampai habis 200 kalender," katanya saat ditemui Bisnis di lokasi makam, Sabtu (4/5).
Eko menjual kalender bergambar Uje seharga Rp5.000. Dia mengaku meraup untung banyak dari hasil penjualan kalender tersebut. "Lumayan dari pada gak ada kerjaan," ungkapnya.
Siti Khadizah (55), warga Kebayoran Lama menuturkan dirinya membeli kalender Uje guna mengenang sosok almarhum yang sangat melekat di hatinya.
Kunjungan ke makam Uje, lanjut Siti, sudah ketiga kalinya sejak sang ustad meninggal. "Saya ke makam sejak hari kedua, ketiga dan ketujuhnya," tutur Siti.
Sementara itu, Alia (48), warga Karet yang menjual bunga tabur, mengaku kebanjiran pembeli. Ibu tiga anak ini mengatakan bunga tabur yang dijualnya banyak dibeli para penziarah Uje.
"Sehari bisa rerata membawa uang Rp200.000-Rp300.000," kata perempuan yang sehari-hari berjualan nasi di TPU Karet tersebut.
Uje meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah pada Jumat (26/4/2013) setelah kecelakaan menggunakan motor di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
