Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LABA PHILIPS ELECTRONICS: Lebih Rendah dari Estimasi

BISNIS.COM, AMSTERDAM—Perolehan laba Royal Philips Electronics NV pada kuartal I/2013 lebih rendah dari estimasi para analis karena penurunan penjualan perseroan di bisnis penerangan dan perawatan kesehatan.

BISNIS.COM, AMSTERDAM—Perolehan laba Royal Philips Electronics NV pada kuartal I/2013 lebih rendah dari estimasi para analis karena penurunan penjualan perseroan di bisnis penerangan dan perawatan kesehatan.

Produsen lampu terbesar di dunia itu pada Senin (22/4) di Amsterdam melaporkan laba kotor sebesar 421 juta euro atau US$550 juta, lebih rendah dari estimasi nilai tengah 14 analis yang disurvei Blooomberg, yakni 441 juta euro.

“Pasar kontruksi yang lemah telah berdampak terhadap seluruh penjualan lampu. Di bisnis perawatan kesehatan, pesanan yang berkurang pada 2012 tela berdampak terhadap penjualan, terutama di AS,” kata CEO Philips Frans van Houten.

Adapun penjualan turun 0,9% menjadi 5,26 miliar euro, lebih rendah dari estimasi para analis yakni 5,48 miliar euro. Van Houten berupaya mengalihkan perseroan menuju bisnis yang bermargin tinggi seperti produk lampu hemat energi dan perlengkapan medis.

Dia telah menggandeng TPV Technology Ltd. untuk bekerjasama dalam menggarap unit produksi televisi yang kerap merugi dan menjual unit audio dan video yang berkinerja buruk kepada Funai Electric Co. (Bloomberg/if))


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : A. Puja R. Altiar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper