BISNIS.COM, MANILA--Dana Moneter Internasional (IMF) telah menaikkan prediksi pertumbuhan ekonomi untuk Filipina, Indonesia, dan negara-negara lain yang tergabung dalam Association of Southeast Asian Nations-5 (ASEAN-5).
Dalam World Economic Outlook terbaru (WEO), seperti yang dilaporkan ABS-CBN News di Manila, Rabu (17/4/2013), disebutkan IMF memproyeksikan ASEAN-5 akan mengalami pertumbuhan 5,9% tahun ini, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 5,5% pada Januari sesuai yang WEO Update.
Namun, prospek pertumbuhan ASEAN-5 untuk tahun depan telah dipangkas menjadi 5,5% dari 5,7%. Selain Filipina, ASEAN-5 terdiri dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Tahun lalu, ASEAN-5 mencatat pertumbuhan ekonomi 6,1% , atau mengalami lonjakan signifikan dari 4,5% pada 2011.
Terkait dengan pertumbuhan ekonomi dunia, IMF telah menurunkan proyeksi tahun ini menjadi 3,3% dari perkiraan 3,5% pada Januari.
Perkiraan tahun depan pertumbuhan ekonomi dunia juga telah dipangkas menjadi 4% dari 4,1%. "Prospek ekonomi global telah meningkat lagi tapi jalan menuju pemulihan bagi negara maju akan tetap bergelombang," kata IMF.
Pertumbuhan ekonomi dunia telah dipatok sebesar 3,2% tahun lalu, turun dari 4% pada 2011. "Permintaan konsumen muncul semakin kuat di Amerika Serikat, tetapi masih sangat lamban di kawasan Eropa. Di pasar negara berkembang aktivitas ekonomi semakin marak," kata laporan tersebut.(Antara/msb)