Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Integritas Pegawai Pajak Dipertanyakan

Tiada habis jeranya kasus yang membelit pegawai pajak. Setelah tahun lalu digemparkan kasus mega korupsi Gayus Tambunan, kembali pegawai kantor pajak bernama Pargono Riyadi tertangkap tangan menerima uang Rp125 juta di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

Tiada habis jeranya kasus yang membelit pegawai pajak. Setelah tahun lalu digemparkan kasus mega korupsi Gayus Tambunan, kembali pegawai kantor pajak bernama Pargono Riyadi tertangkap tangan menerima uang Rp125 juta di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

Seperti bertebar jaring, KPK tidak pernah ada habisnya memburu pegawai nakal yang sengaja bermain-main dengan membuat rembesan setoran wajib pajak dimasukkan ke kantong pribadi. Ulah pegawai pajak nakal jelas mencoreng Direktorat Jenderal Pajak.

Seolah tidak pernah jera dan belajar dari kasus sebelumnya, kasus Gayus Tambunan menjadi simbol bagaimana pegawai pajak yang masih muda mengumpulkan uang sampai seratus miliar rupiah lebih dari para wajib pajak. Pajak yang seharusnya masuk ke kas negara, dikemplang oleh tikus-tikus nakal ini.

Peristiwa ini semacam memberikan peringatan mengenai masyarakat yang sudah jengah diperas untuk membayar pajak ternyata malah berbalik penyalahgunaan pajak. Tuntutan masyarakat untuk memboikot pajak dinilai rawan dan membahayakan.

Pengembangan sistem whistel blowing, pengawasan internal dan pemberian renumerasi ternyata tidak bisa menjawab kekhawatiran publik yang terhadap kasus pengemplangan pajak. Beberapa metode yang telah diterapkan Dirjen Pajak belum mampu memberikan efek jera kepada pegawainya agar menghindari hal-hal kotor semacam itu.

Tidak ada kata tawar lagi, pengawasan pegawai pajak harus lebih diperketat kembali, jangan sampai lengah dan hanya berlindung alasan kepepet melakukan penggelepan pajak. Kembalikan kepercayaan publik dengan menjadi pegawai pajak yang bersih.

TINA DIYAH
Jalan Pancoran Timur Raya,
Perdatam, Nomor 13, Jakarta Selatan


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper