BISNIS.COM, TOKYO—Amerika Serikat akhirnya membuka peluang negosiasi dengan Korea Utara untuk mengatasi krisis Semenanjung Korea.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri AS John Kerry dalam kunjungannya ke Tokyo, Jepang, Senin (15/4/2013). Dia menambahkan bahwa Pyongyang harus mengambil langkah-langkah konkret untuk menghormati komitmen internasional.
“Amerika Serikat tetap terbuka untuk perundingan otentik dan kredibel mengenai denuklirisasi, tetapi beban ada di Pyongyang,” ujar Kerry, yang menemui Perdana Menteri Shinzo Abe pada akhir roadshow-nya di Asia.
Kerry menambahkan lawatannya ke China dan Korea Selatan menunjukkan pada dunia bahwa perundingannya telah mencapai satu suara. Dia mengatakan, “Satu yang pasti: kita bersatu. Tidak ada kebingungan dalam masalah ini.”
Politikus Demokrat tersebut menyebut Pyongyang sedang melawan arah sejarah dalam mengejar persenjataan atom. Menurutnya, program peluru kendali nuklir Korut tidak hanya mengancam negara tetangganya tetapi juga warga negaranya sendiri.
Dia berpendapat bahwa saat ini dunia tidak membutuhkan lebih banyak lagi ancaman perang. “Jadi kita akan bersiap bersama-sama, dan kami menyambut pernyataan China yang kuat dari komitmennya 2 hari lalu untuk pelucutan nuklir di Semenanjung Korea,” pungkasnya.