Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPPMD Sulteng Nantikan Perda Insentif Dorong Percepatan Investasi

BISNIS.COM, PALU--Badan Promosi dan Penanaman Modal Daerah Provinsi Sulawesi Tengah telah mengajukan rancangan peraturan daerah terkait insentif demi memberikan ruang dan keleluasaan bagi investor untuk menanamkan modalnya.

BISNIS.COM, PALU--Badan Promosi dan Penanaman Modal Daerah Provinsi Sulawesi Tengah telah mengajukan rancangan peraturan daerah terkait insentif demi memberikan ruang dan keleluasaan bagi investor untuk menanamkan modalnya.

Kepala Badan Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Sulteng Syuaib Djafar mengatakan rancangan Perda Insentif tersebut, sudah dibahas di tingkat dewan provinsi dan harapannya dalam waktu tidak lama lagi disahkan sehingga kedepan pihaknya bisa memiliki sebuah regulasi untuk dapat memberikan insentif bagi mereka [pengusaha] yang mau berinvestasi ataupun menanamkan modalnya di wilayah tersebut.

“Tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Sulteng meningkat menjadi 9,27%. Diatas pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 6,23% dan melampaui target RPJMD Provinsi Sulteng 2011-2016 sebesar 8,35% pada 2012,” kata Syuaib, Kamis (11/4/2013).

Dia mengungkapkan dengan pertumbuhan tersebut, kedepan diharapkan investasi di Sulteng dapat lebih meningkat lagi sehingga akan membuka peluang bagi tenaga kerja di wilayah itu agar bisa terserap sesuai keahlian atau sumberdaya yang dimiliki.

“Harapannya, investor mau membangun pabrik pengolahan di wilayah ini, termasuk kantor perwakilan untuk memudahkan koordinasi,” ujarnya.

Data Bank Indonesia Perwakilan Sulteng menyebutkan secara tahunan, komponen investasi pada Triwulan IV/2012 tumbuh sebesar 15,67% (YoY), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Triwulan sebelumnya sebesar 12,61% (YoY).  

Sementara itu, berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), rencana investasi PMA pada Triwulan IV/2012 yang telah memiliki izin prinsip di Sulteng tercatat sebesar US$1,1 juta dengan 13 proyek.

Sedangkan rencana investasi PMDN yang telah memiliki izin prinsip tercatat sebesar Rp10,5 miliar dengan satu proyek. 

Adapun kredit investasi berdasarkan bank pelapor pada Desember 2012 tercatat sebesar Rp1,39 miliar atau tumbuh tinggi sebesar 48,02% (YoY).

Volume realisasi semen di Sulawesi Tengah pada Triwulan IV/2012 juga tercatat mencapai 172.281 ton atau tumbuh sebesar 19,56% (YoY).  

Ke depan, potensi untuk melakukan peningkatan kinerja investasi di Sulawesi Tengah masih cukup besar.

Selain karena masih adanya beberapa proyek PMA dan PMDN yang belum direalisasikan, juga adanya berbagai proyek MP3EI yang berperan cukup besar terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi Sulteng. (wde)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Wiwiek Endah
Sumber : Mochammad Subarkah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper