Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARI KARTINI: 1.001 Kacamata Gratis Bagi Wanita Indonesia

BISNIS.COM,CIPUTAT – Memperingati Hari Kartini 21 April 2013 Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa mengadakan kegiatan skrining massal pemeriksaan mata  dan pemberian 1.001 kacamata untuk perempuan Indonesia.Program yang berlangsung

BISNIS.COM,CIPUTAT – Memperingati Hari Kartini 21 April 2013 Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa mengadakan kegiatan skrining massal pemeriksaan mata  dan pemberian 1.001 kacamata untuk perempuan Indonesia.

Program yang berlangsung sejak tanggal 18 Maret – 5 April 2013 ini bekerja sama dengan mitra  Dompet Dhuafa, yaitu Yayasan Indo Care,  IROPIN (Ikatan Refraksionis Optisean Indonesia) dan didukung oleh Matahari Dept Store.

“Puncak acara akan dilakukan penyerahan kacamata dan pemberian bantuan dari donatur di RS Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa pada 21 April 2013,” kata Manager Pelayanan Medik dr. Yeni Pernama Sari di Gedung LKC Dompet Dhuafa Ciputat.

 Yeni menyebutkan penerima manfaat program terdiri dari 60 % pelajar perempuan, 30 %  ibu dan perempuan dewasa, 10 % perempuan lanjut usia.

“Semuanya adalah perempuan Indonesia yang secara ekonomi tidak mampu tapi perlu dukungan untuk tetap berdaya dengan memperbaiki ketajaman penglihatan melalui pemberian kacamata,” ungkapnya.

Selama program ini berlangsung, lanjutnya, telah dilaksanakan di 5 titik wilayah di  3 provinsi , yaitu wilayah Ciputat dan Serang  Propinsi Banten, wilayah Tambun Bekasi dan Bogor Propinsi Jawa barat dan wilayah  Jati Pulo Palmerah, Jakarta Barat Propinsi DKI Jakarta.

Ketua Umum Pusat IROPIN Dian Leila Sari, Amd.RO,S.Pd.,M.Kes mengungkapkan ucapan terima kasih kepada Dompet Dhuafa dan para sponsor yang telah melibatkan organisasinya untuk turut serta membantu masyarakat dhuafa.

“Kegiatan sosial ini sebenarnya untuk di profesi kami sudah sering kami ikutkan,  tujuannya adalah melakukan satu pelayanan refraksi dan optisi,” tuturnya.

Dia menjelaskan bahwa IROPIN adalah satu organisasi profesi yang membawahi para anggotanya yang mempunyai kriteria sebagai refaksionis optisien dengan latar belakang pendidikan D3.

“Untuk saat ini ada 10 akademi refraksi optisi di Indonesia, dan mereka yang menjadi refraksi optisien untuk saat ini memiliki latar pendidikan D3,” terangnya.

Dia juga menjelaskan aktifitas pelayanan refraksi yang dilakukan berupa memberikan koreksi kepada para pasien yang mempunyai kelainan tajam penglihatan hingga membantu menentukan ukuran kacamata.

“Kami ikut membantu dalam pengelolaan dan pembuatan lensa kacamata dimana lensa kacamata yang akan diberikan adalah lensa kacamata koreksi  untuk mengkoreksi seberapa buruk tajam penglihatan,” ungkapnya.

Sehingga setelah mendapatkan lensa koreksi, jelasnya melanjutkan, mereka yang mempunyai kelainan refraksi kembali mencapai penglihatan yang optimal, yaitu 6/6.

 

Muhammad
Staf Komunikasi Program


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper