BISNIS.COM, JAKARTA—Keluarga dari empat anggota preman korban penyerangan Cebongan pada Rabu (10/4/2013) sore, mengunjungi kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Keluarga korban diterima oleh Wakil Menteri Kemenkumham Denny Indrayana. Kedatangan keluarga semula dijadwalkan diterima oleh Menteri Kemenkumham, tetapi dibatalkan karena Menkumham masih berada di Beijing, China.
Keluarga korban juga didampingi oleh aktivis Komisi untuk orang hilang dan korban tindak kekerasan (Kontras).
Sebelum menyambangi kantor Kemenkumham, keluarga korban juga menemui Dewan Anggota Pertimbangan Presiden (Watimpres). Mereka mengadukan masalah dan meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membentuk tim pencari gabungan demi mengusut secara tuntas kasus penyerangan tersebut.
Denny juga menyampaikan rasa belasungkawanya kepada para perwakilan anggota korban dan bersedia membantu mengusut perkara tersebut hingga tuntas.
“Pada dasarnya kami sepakat bahwa kasus ini harus ditungkap tuntas dan tidak boleh ditutupi sedikit pun, siapapun pelakukanya harus dimintai keterangan di Lapas maupun hugo, dan dihukum setimpal dengan peraturan undang-undang,” tegasnya.