BISNIS.COM,JAKARTA—Indonesia mengimbau Myanmar untuk mengutamakan langkah pembangunan kesejahteraan dalam menyelesaikan konflik Rohingya.
Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa mengatakan akan membahas isu kekerasan terhadap etnis Rohingya dengan menteri luar negeri Myanmar dalam sela-sela pertemuan antar menteri luar negeri negara Asean di Brunei.
“Kami akan bahas dengan Menlu Myanmar ketika kita bertemu di sela-sela pertemuan Asean nanti di Brunei,” katanya di Kantor Presiden, Senin (8/4).
Konflik kekerasan atas etnis Rohingya di Myanmar dikabarkan telah menewaskan ratusan orang dan menyebabkan puluhan ribu orang lain terusir dari tempat tinggalnya.
Indonesia adalah salah satu negara yang menjadi tujuan pengungsian etnis Rohingya. Pekan lalu, pengungsi Rohingya terlibat bentrok dengan penduduk lokal di Medan, Sumatra Utara.
Marty mengatakan arus pengungsian penduduk etnis Rohingya ke Indonesia hanya bisa dihentikan jika kondisi keamanan dan ekonomi di negara asal mereka semakin baik.
Dia mengimbau pemerintah Myanmar segera mengambil langkah perbaikan kondisi tersebut untuk mencegah konflik kembali terjadi hingga masyarakat Myanmar bisa hidup damai.
“Ada ketidakpercayaan antara komunitas Rohingya dan non-Rohingya. Perlu [perbaikan] situasi kemanusiaan dan situasi perekonomian,” kata Menlu. (Foto:presstv.ir)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
