BISNIS.COM, JAKARTA—Aparat kepolisian mengajak masyarakat dan pemerintah daerah untuk bersama-sama memberantas preman.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Rikwanto mengatakan polisi tidak mampu bekerja sendiri dalam memberantas preman, karena harus mengacu pada peraturan dan hukum.
Polisi, lanjutnya, juga terkendala untuk menangkap para preman karena tidak memiliki bukti dan para preman yang juga membaur dengan masyarakat.
“Supaya preman hilang dan berkurang banyak, [maka] perlu bekerjasama sama dengan masyarakat dan pemerintah daerah.
Rikwanto menekankan kurangnya kerjasama dan koordinasi tersebut selama ini menjadi salah satu kendala dalam aksi pemberantasan preman.
Para pemuda yang sering berkeliaran dinilai bisa menjadi cikal bakal preman karena tidak memiliki pekerjaan dan keterampilan, sehingga menjadi sampah masyarkat.
Untuk menanganinya, menurut Rikwanto, perlu menyempurnakan koordinasi dan tindakan komprehensif bersama dengan masyarakat dan pemerintah daerah. “Jadi kerjasama ini peniting,” tegasnya.
Rikwanto menambahkan masyarakat bisa melaporkan aksi premanisme dengan menghubungi nomor telepon 117.