BISNIS.COM, JAKARTA—Korea Utara (Korut) menghalangi pekerja Korea Selatan (Korsel) untuk masuk ke zona industri bersama kedua negara hari ini, Rabu (3/4/2013), sehingga semakin memanaskan ketegangan di semenanjung Korea.
Juru Bicara Kementerian Unifikasi Korsel Kim Hyung Suk mengatakan karyawan Korsel telah dilarang memasuki zona Gaeseong oleh Korut dan ini merupakan pelarangan pertama sejak 2009.
Adapun pekerja Korsel yang sudah lebih dulu tinggal di kota tersebut diusir oleh Korut, yang pada 30 Maret 2013 menyatakan akan menutup zona tersebut dalam menanggapi uji coba pesawat siluman Amerika Serikat (AS) di semenanjung Korea.
“Pelarangan masuk adalah hambatan serius bagi operasi yang stabil dalam komplek ini. Dalam rangka menempatkan lebih banyak investasi ke Korut, seperti yang diharapkan, dibutuhkan kepercayaan yang saling menguntungkan dan dapat diprediksi,” kata Kim seperti dilansir Bloomberg.
Padahal, pemerintahan Korut yang dipimpin Kim Jong Un membukukan sekitar US$100 juta laba per tahun dari proyek bersama ini, sedangkan laba yang dinikmati Korsel empat kali lebih besar.