BISNIS.COM, BOGOR--Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatra Barat, telah menyediakan tanah seluas 80 ha, yang ditujukan untuk pembangunan Universitas Melayu.
Bupati Kabupaten Solok Syamsu Rahim mengatakan gagasan tersebut sebenarnya sudah lama dibicarakan, namun belum ada tindak lanjut karena belum tersedianya tanah.
"Ini merupakan gagasan Menteri Penerangan, Komunikasi, dan Kebudayaan Malaysia, Rais Yatim. Sebelumnya, dia meminta tanah seluas 100 ha, akan tetapi kami belum menemukan tanah yang cocok," ujarnya, Jumat (19/3).
Dia menjelaskan keinginan Rais untuk membangun universitas khusus etnis melayu tersebut tidak lain dikarenakan kecintaannya terhadap Minangkabau.
"Rais itu berasal dari minang, berbicara saja maunya pakai bahasa minang. Dia juga masih sering berkomunikasi dengan komunitas Solok Saiyosakato jadi ya banyak dukungan," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, dari 300 juta orang melayu yang ada, Rais menginginkan agar nilai-nilai melayu tersebut tidak hilang dalam percaturan global.
Adapun untuk kejuruan universitas ke depannya akan disesuaikan dengan permintaan dari masyarakat.
"Yang jelas akan ada mengenai kebudayaan etnis melayu dan juga maritim, karena orang melayu suka dengan ilmu kelautan," ujarnya.
Hingga saat ini, pemerintah Indonesia masih mengkaji kemungkinan pembangunan Universitas Melayu tersebut.
"Apakah nanti skemanya akan goverment to goverment atau melalui yayasan, kami masih belum tahu," paparnya.
Selain itu, mengenai berapa besaran dana taksiran untuk pembangunan universitas tersebut, Syamsu mengatakan tidak mengetahui pasti, akan tetapi dia memperkirakan akan mencapai ratusan miliar rupiah.
UNIVERSITAS MELAYU Akan dibangun di Solok, Sumbar
BISNIS.COM, BOGOR--Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatra Barat, telah menyediakan tanah seluas 80 ha, yang ditujukan untuk pembangunan Universitas Melayu.Bupati Kabupaten Solok Syamsu Rahim mengatakan gagasan tersebut sebenarnya sudah lama dibicarakan,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Others
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
13 menit yang lalu