.jpg)
130307_carrefour3 (bloombergyus).jpg
BISNIS.COM, PARIS-Carrefour SA, peritel terbesar di Prancis, kembali membukukan penurunan laba bersih tahunan dan berjanji akan menaikkan belanja modal pada 2013 untuk meningkatkan bisnis domestik.
Perseroan pada Kamis (7/3/2013) melaporkan pendapatan operasional turun 2,6% menjadi 2,14 miliar euro atau US$2,78 miliar. Namun, penurunan laba ini tidak sedalam estimasi 10 analis yang disurvei Bloomberg sebelumnya yakni 2,07 miliar euro.
Carrefour telah mencatat penurunan laba tahunan dalam 5 tahun terakhir berturut-turut. Menanggapi laporan keuangan 2012, harga saham perseroan sempat melonjak hingga 5,8%, tertinggi sejak Juli 2011.
Adapun pertumbuhan laba perseroan di Prancis melonjak pada paruh kedua tahun lalu. Hampir dari separuh penjualan perseroan berasal dari negara tersebut. “Penurunan laba yang tidak serendah estimasi itu disebabkan oleh kinerja perseroan yang sangat kuat di Prancis,” kata John Kershaw, analis BNP Paribas di London.
CEO Carrefour Georges Plassat menyatakan berencana meningkatkan belanja modal hingga 2,3 miliar euro di tahun ini untuk memenangkan kembali pasar Prancis. Untuk fokus di pasar utama dan meningkatkan investasi, Plassat telah melepas aset di Kolombia, Malaysia, Indonesia, Singapura dan Yunani selama 9 bulan pertama masa kepemimpinannya di perusahaan.
