JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pertemuan dengan pemimpin oposisi Australia Tony Abbot. Pertemuan tersebut merupakan kunjungan kehormatan ke Indonesia seusai mengikuti peringatan 10 tahun Bom Bali.
"Selamat datang teman, selamat bertemu kembali," kata SBY saat menyambut rombongan Tony Abbot, Senin (15/10/2012).
Abbot tiba di Istana didampingi oleh Julie Bishop Menteri Luar Negeri Bayangan, Peta Credlin Kepala Staf Pimimpin Oposisi, dan Penasihat Pemimpin Oposisi Mark Higgie.
SBY didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.
Abbot sempat menyinggung perihal situasi keamanan di Indonesia pascateror bom Bali, yang menurutnya situasinya kian membaik. Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia karena membantu memfasilitasi peringatan Bom Bali dengan khidmat.
"Wisatawan Australia yang datang ke Indonesia telah meningkat. Ini tanda kita cukup percaya diri terhadap situasi keamanan Indonesia," ujarnya.
SBY menuturkan Pemerintah Indonesia sangat serius memerangi terorisme. Presiden berharap kerja sama dan kemitraan Indonesia-Australia mengenai penanggulangan terorisme.
"Kita perlu terus kemitraan dan kerja sama membuat daerah ini lebih aman dan memastikan bahwa kita tidak pernah menyerah kepada tindakan terorisme. Jadi sekali lagi kami mengucapkan terima kasih untuk dukungannya," ujarnya. (bas)(Foto:presidenri.go.id)