Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penumpang di Bandara Sam Ratulangi Manado Naik 3%

Bandara Sam Ratulangi Manado sepanjang Triwulan II/2017 melayani pergerakan penumpang hingga sebanyak 1.252.671 orang, meningkat 3% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang disumbangkan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan asing utamanya China.
Bandara Sam Ratulangi. /bandarasamratulangi
Bandara Sam Ratulangi. /bandarasamratulangi

Bisnis.com, MANADO -- Bandara Sam Ratulangi Manado sepanjang Triwulan II/2017 melayani pergerakan penumpang hingga sebanyak 1.252.671 orang, meningkat 3% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang disumbangkan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan asing utamanya China.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sam Ratulangi Manado, Erik Susanto mengatakan bahwa pada periode Triwulan II tahun ini Bandara Sam Ratulangi berhasil mencatatkan sejumlah peningkatan pergerakan, baik dari penumpang, pesawat, maupun kargo, di mana ketiganya tumbuh jika dibanding periode yang sama tahun lalu.

"Hingga Triwulan II/2017, Bandara Sam Ratulangi Manado berhasil mencatatkan jumlah penumpang hingga 1.252.671 orang, di mana 1.178.245 orang diantaranya penumpang domestik dan sisanya 73.326 penumpang internasional," ujarnya akhir pekan lalu.

Menurutnya peningkatan yang paling menonjol terjadi pada jumlah penumpang internasional, di mana pertumbuhannya mencapai 263% dibandingkan sebelumnya yang hanya mencapai kisaran 20 ribu penumpang di Triwulan II/2016.

Erik menilai penyebab lonjakan penumpang internasioanl yang signifikan itu didominasi wisatawan mancanegara dari China melalui charter flight sejumlah maskapai.

"Hingga Juni saja, jumlah wisman dari penerbangan charter mencapai hampir 25 ribu, mayoritas datang dari Guangzhou sekitar 12 ribu penumpang," bebernya.

Menurutnya maskapai dengan status charter yang mengangkut para wisman Tiongkok dari Januari - Juni tahun ini di dominasi oleh Lion Air dengan 67 flight dari Guangzhou, Changsha (25), Wuhan (21), dan Chongqing (8). Sementara Citilink dan Sriwijaya masing-masing melayani 6 flight dari Kunming dan Hangzhou.

PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sam Ratulangi Manado pun memprediksikan jumlah penumpang tahun ini bakal mampu menembus angka hingga sebanyak 2,9 juta.

Pihaknya optimistis proyeksi itu dapat terealisasi, pasalnya lonjakan penumpang biasanya akan terjadi pada Triwulan IV atau mendekati akhir tahun seperti sebelum-sebelumnya.

"Kami menutup 2016 dengan 2,6 juta pergerakan penumpang dan seperti tahun-tahun sebelumnya, saat musim libur akhir tahun dan Hari Raya Natal memang biasa terjadi peningkatan jumlah penumpang," ungkapnya.

Pihaknya pun berkomitmen bahwa Bandara Sam Ratulangi Manado akan terus melakukan berbagai perbaikan pelayanan guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, diantaranya seperti penambahan lounge yang sedang dikerjakan Angkasa Pura Hotel.

Selain upaya mempercantik bandara, juga akan dilakukan penambahan trafik, bekerjasama dengan berbagai maskapai dan pemerintah daerah dengan terus berupaya memperluas konektivitas melalui pembukaan rute baru dan akses ke berbagai daerah pariwisata di Sulut.

"LSalah satunya, kata dia, melalui event Colaborative Destination Development (CDD) yang akan digelar Desember mendatang. Pasalnya, dengan adanya rute-rute baru diharapkan wisatawan akan memiliki alternatif lain berwisata dari Sulut.

"Jadi diharapkan tidak hanya penumpang datang di Sulut, namun juga penumpang keluar atau berangkat dari Sulut juga meningkat," pungkasnya.

Sementara itu, maskapai penerbangan Lion Air kembali melebarkan kepakan sayap bisnisnya di industri penerbangan internasional dengan menambah destinasi penerbangan ke China.

Lion Air resmi menerbangkan salah satu kota terbesar di Republik Rakyat Tiongkok yaitu Shanghai, melalui Bandara Internasional Pudong menuju Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, per Jumat (28/7/2017).

Andy M Saladin, Public Relations Manager Lion Air Group mengatakan penerbangan tersebut akan beroperasi setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu dengan jadwal keberangkatan dari Manado pada pukul 18.35, sedangkan keberangkatan dari Shanghai akan diberangkatkan pada pukul 01.00.

Menurutnya penerbangan itu akan menggunakan pesawat Lion Air dengan tipe seperti Boeing 737-800/900ER dan pesawat terbaru nya yaitu Boeing 737 MAX-8 dengan waktu tempuh selama kurang lebih 5 jam perjalanan.

“Kami melihat adanya pertumbuhan dan perkembangan yang luar biasa atas kunjungan wisatawan mancanegara khususnya dari China yang datang mengunjungi Indonesia melalui Manado,” ujarnya.

Menurutnya dengan beroperasinya penerbangan charter menuju Shanghai, kini Lion Air telah melayani 4 destinasi kota menuju negara yang berada di Asia Timur tersebut seperti Guangzhou, Changsha, Shenzen, dan Shanghai itu sendiri.

Selain dari Manado, lanjut dia, Lion Air juga telah membuka sejumlah rute charter menuju China dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, dan juga melalui Bandara Internasional Hang Nadim, Batam.

“Awal Agustus ini kami juga akan memulai penerbangan charter ke kota lainnya di China yaitu dari Jakarta menuju Kota Haikou. Kami akan terus berinovasi dalam hal meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia" ujarnya.

Pihaknya menegaskan bahwa telah menjadi komitmen dan wujud nyata bagi Lion Air Group untuk terus mengembangkan jangkauan dan konektivitasnya.

Khususnya perjalanan dengan rute internasional sebagai bentuk dukungan dalam mendatangkan wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke tanah air yang kaya akan wisata budaya dan juga alamnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper