Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUU Pemilu: Posisi Pemerintah Tidak Berubah, Wapres JK Bilang Tuntas Setelah Lebaran

Pembahasan Rancangan Undang-undang mengenai penyelenggaraan pemilihan umum di DPR tersendat. Wakil Presiden Jusuf Kalla turut mengomentari hal tersebut.
Wakil Presiden Jusuf Kalla/Antara
Wakil Presiden Jusuf Kalla/Antara

Kabar24.com, JAKARTA — Pembahasan Rancangan Undang-undang mengenai penyelenggaraan pemilihan umum di DPR tersendat. Wakil Presiden Jusuf Kalla turut mengomentari hal tersebut.

Menurut Wapres Kalla, proses yang terjadi di DPR saat ini merupakan hal biasa yang terjadi dalam proses politik. Semua partai menginginkan pilihannya dapat diakomodir dalam RUU tersebut.

"Biar proses di DPR. Ini kan proses politik, masing-masing ingin mengemukakan kepentingannya. Partai-partai yang kecil ingin [presidential treshold] rendah, partai yang besar tidak ada soal tinggi. Itu biasa," katanya, di Kantor Wakil Presiden, Kamis (15/6/2017).

Dia optimistis RUU Pemilu dapat tuntas setelah hari raya Idulfitri. "Ya abis Lebaran lah. Biasalah politik kan."

Soal presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden, JK tetap menyatakan pemerintah menginginkan syarat pencalonan tetap di ambang 20%.

"Pemerintah dalam posisi tidak usah diubah lah, kan sudah dua kali pemilu juga berlangsung baik, jadi kenapa harus diubah lagi," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper