Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setya Novanto: UKP PIP Isinya Orang Kompeten

Ketua DPR Setya Novanto optimistis UKP PIP dapat bekerja baik dan efektif karena diisi oleh tokoh-tokoh yang kompeten dan mumpuni.
Setya Novanto/Antara
Setya Novanto/Antara

Kabar24.com, JAKARTA — Sejumlah politisi menilai positif keberadaan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) yang dipimpian Yudi Latief mengingat kian jauhnya nilai-nilai Pancasila dari kehidupan masyarakat akhir-akhir ini.

Ketua DPR Setya Novanto optimistis UKP PIP dapat bekerja baik dan efektif karena diisi oleh tokoh-tokoh yang kompeten dan mumpuni.

"UKP PIP diisi oleh orang-orang yang berkompeten dan selama ini telah menunjukkan kiprahnya dalam pengembangan dan pelestarian ideologi Pancasila," ujar Novanto menanggapi pelantikan Dewan Pengarah dan Kepala UKP PIP oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini di Istana Negara, Rabu (7/6/2017).

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR Reni Marlinawati mengatakan fraksinya mendukung penuh keberadaan badan tersebut.

Kendati demikian, dia meminta para pejabat yang telah dilantik dapat bekerja dengan cepat dan tepat. Selain itu UKP itu harus mendapatkan dukungan sumberdaya manusia , organisasi dan anggaran yang memadai, ujarnya.

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri duduk sebagai Ketua Dewan Pengarah UKP PIP. Ketua umum PDIP itu didampingi anggota Try Sutrisno, Ma’ruf Amin, Mahfud MD, Syafii Maarif, Said Aqil Siradj, Andreas Anangguru Yewangoe, Wisnu Bawa Tenaya dan Sudhamek.

Lembaga baru itu bertugas memperkuat pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang terintegrasi dengan program-program pembangunan. Program itu di antaranya termasuk pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan dan berbagai program lainnya.

Pasal 3 Perpres No 54 tahun 2017 menyatakan UKP-PIP mempunyai tugas membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan umum pembinaan ideologi Pancasila dan melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper