Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi Ingin Yogyakarta Lebih Kreatif

Presiden Joko Widodo mengatakan setiap provinsi mempunyai struktur ekonominya masing-masing. Yogyakarta yang dinilai tidak mempunyai sumber daya alam melimpah, harus mampu mengalihkan diri pada bidang lain.
Wisatawan menikmati suasana sore di situs Candi Ratu Boko, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (15/4)./Antara-Hendra Nurdiyansyah
Wisatawan menikmati suasana sore di situs Candi Ratu Boko, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (15/4)./Antara-Hendra Nurdiyansyah

Bisnis.com, JAKARTA — Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta diminta mampu kembangkan sektor pariwisata, jasa, dan industri kreatif guna dorong pertumbuhan ekonomi.

Presiden Joko Widodo mengatakan setiap provinsi mempunyai struktur ekonominya masing-masing. Yogyakarta yang dinilai tidak mempunyai sumber daya alam melimpah, harus mampu mengalihkan diri pada bidang lain.

"Justru harus fokus mengembangkan sektor industri berbasis non-sumber daya alam seperti jasa, pariwisata, dan industri kreatif," kata Jokowi dalam pengantar rapat terbatas di Kantor Presiden, Kamis (20/4/2017).

Pihaknya meminta pemerintah daerah setempat harus memberikan perhatian khusus pada pengembangan ketiga sektor industri tersebut. Diyakini sektor yang mengandalkan kemajuan teknologi ini bisa menghasilkan lompatan kemajuan bagi perekonomian daerah di masa mendatang.

Kunci keberhasilan pengembangan industri jasa pariwisata dan industri kreatif adalah keberanian untuk berinvestasi pada penyiapan sumber daya manusia.

"Kita tidak hanya membangun infrastruktur fisik tapi juga membangun infrastruktur sosial dan budaya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper