Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi 4 Besar Pemimpin Dunia Paling Disukai

Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk empat besar pemimpin paling digemari dalam studi yang dilakukan oleh Lembaga Humas dan Komunikasi, Burson-Marsteller.
Presiden Joko Widodo (tengah)/Antara
Presiden Joko Widodo (tengah)/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk empat besar pemimpin paling digemari dalam studi yang dilakukan oleh Lembaga Humas dan Komunikasi, Burson-Marsteller.

Jokowi hanya kalah dari Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Studi yang dilakukan oleh Burson-Marstellar ini, didasarkan pada jumlah penyuka halaman para pemimpin itu, di situs Facebook.

 "Sebanyak 512 halaman (facebook) dianalisis dalam studi ini, diadakan dengan strategi komunikasi dan humas global firma Burson-Marsteller, yang menggambarkan 196 pemerintahan dan dikombinasikan secara total 230.489.257 penyuka (di facebook)," tulisnya di situs Pribadinya di http://www.burson-marsteller.com/, Selasa (19/1/2016).

Jokowi meraih 6.014.302 penyuka, dalam laman facebook resminya. Angka ini masih jauh kalah dibanding Obama yang memiliki 46.414.177 penyuka.

Di Asia, Jokowi hanya kalah populer dari Narendra Modi, yang meraup 31.745.203 penyuka.

Studi ini sendiri, memilih Facebook sebagai sarana penelitiannya, karena dianggap mampu menghubungkan pemimpin dengan masyarakat, selama delapan tahun terakhir.

Contohnya saja halaman Facebook milik Barack Obama yang hadir pada tahun 2007, yang membantunya memenangkan pemilu pertamanya menjadi Presiden Amerika ke-44.

"Facebook telah menjadi tempat di mana pemimpin bisa merangkul masyarakatnya dan bisa bercakap-cakap lebih daripada 140 karakter seperti dalam twitter," tulis situs ini.

Menurutnya, saat ini pemimpin dunia bisa mempublikasikan banyak hal di Facebook dan mendapat respon yang beragam dan seketika.

Tak jarang, hal yang mereka publikasikan, menjadi headline di media massa dan menjadi lebih efektif dibanding membuat press realease seperti jaman dulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper