Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dibintangi Aktris Seksi, Politisi Sebut Iklan Kontrasepsi Picu Pemerkosaan

Seorang politikus India mengklaim bahwa iklan alat pencegah kehamilan menggunakan bintang seksi akan semakin meningkatkan kasus pemerkosaan di negara tersebut.
Sunny Leone/indianexpress.com
Sunny Leone/indianexpress.com

Kabar24.com, JAKARTA-- Seorang politikus India mengklaim bahwa iklan alat pencegah kehamilan menggunakan bintang seksi akan semakin meningkatkan kasus pemerkosaan di negara tersebut.

Atul Kumar Anjan dari Partai Komunis India mengatakan iklan yang dibintangi Sunny Leone itu tidak harus ditampilkan di televisi dan koran.

"Jika iklan seperti ini ditunjukkan di televisi India dan di surat kabar, insiden pemerkosaan akan naik," kata Anjan saat berpidato di Negara Bagian Uttar Pradesh.

"Ini harus dihentikan."

Sunny Leone merupakan bintang film seksi keturunan Kanada yang telah membintangi beberapa film Bollywood dalam beberapa tahun terakhir. Dia memiliki banyak penggemar di India.

Pernyataan itu dikritik kelompok-kelompok perempuan dan membuat marah para penggemar Sunny Leone.

"Pemerkosaan disebabkan oleh kebejatan laki-laki serta kurangnya perhatian terhadap perempuan, bukan karena pornografi, wanita telanjang, atau yang lain," ucap Kavitha Krishnan, aktivis pejuang hak perempuan India.

Anjan baru-baru ini telah meminta maaf kepada para pendukung Leone. Namun, dia menuturkan masih tidak menyetujui iklan tersebut.

"Iklan Sunny Leone ini adalah vulgar, dan saya akan terus melawannya," kata Anjan, seperti dilansir BBC, Kamis (3/9/2015).

Sebelumnya, politikus menyalahkan jins ketat, rok pendek, bahkan mi pedas sebagai penyebab meningkatkan kasus-kasus pemerkosaan di India.

Pemerkosaan telah menjadi sorotan di India sejak Desember 2012, ketika mahasiswa berusia 23 tahun secara brutal diperkosa di bus di Ibu Kota New Delhi. Dia kemudian meninggal akibat cedera yang dideritanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper