Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HERCULES JATUH DI MEDAN: Gratis, Kakak-Adik Tewas Menuju Pontianak

Bapak dari dua orang kakak beradik Ruly dan Reni, yang menjadi penumpang Hercules C-130 asal Pekanbaru, mengatakan anaknya tidak membayar tiket sepeser pun.
Petugas memindahkan kantong berisi jenazah korban pesawat Hercules C-130 di Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6)./Antara
Petugas memindahkan kantong berisi jenazah korban pesawat Hercules C-130 di Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6)./Antara

Kabar24.com, PEKANBARU-- Bapak dari dua orang kakak beradik Ruly dan Reni, yang menjadi penumpang Hercules C-130 asal Pekanbaru, mengatakan anaknya tidak membayar tiket sepeser pun.

"Kedua anak saya didaftarkan abangnya Lettu Penerbang Andi Paulus Sihotang melalui temannya yang bekerja di Lanud Pekanbaru," kata Sahala Sihotang, bapak korban di Pekanbaru, Rabu (1/7/2015).

Menurut Sahala, sesuai prosedur untuk menggunakan layanan penerbangan Hercules milik Tentara Nasional Indonesia, keluarga yang memiliki saudara bertugas di TNI boleh menggunakan fasilitas Hercules. Dengan syarat yang mendaftarkan harus yang bersangkutan.

"Harus ada rekomendasi dari keluarganya yang juga bertugas sebagai militer di situ, maka akan bisa mendapatkan fasilitas terbang gratis," ujarnya.

Sering

Hal inilah yang sering dilakukan mereka, terang Sahala, terhadap keluarganya sejak anak mereka Andi bertugas di Penerbangan.

"Jadi bukan kali ini saja kami naik Hercules, anak saya Ruly sudah dua kali, walau adiknya Reni baru kali ini. Saya dan istri juga sudah sering," paparnya.

Diakuinya, selama ini mereka saat menggunakan Hercules nyaman-nyaman saja, tidak ada kendala, selain tidak perlu merogoh saku untuk membayar tiket. Karena cukup didaftarkan saja sebagai keluarga yang bertugas di Lanud, maka kemanapun tujuan arah penerbangan bisa dilayani.

"Tidak pakai tiket cukup didaftar sebagai manives, tidak bayar sedikitpun," katanya.

Berbicara kejadian kecelakaan ini, sang bapak yang terlihat tegar ini mengakui sang abang korban Andi mengatakan penyesalannya telah merekomendasikan adiknya menggunakan pesawat Hercules.

Dia bahkan terpukul, karena gara-gara dia mereka harus kehilangan dua orang saudara sekaligus pada kecelakaan pesawat Hercules C-130 di Jalan Jamin Ginting Medan Selasa pukul 11.50 WIB.

"Pak gara-gara saya kedua adik harus meninggal," ujar Sahala menirukan ucapan anaknya.

Dua bersaudara Ruly Sihotang,24, dan Reni Sihotang,17, yang beralamat di Jalan Gabus, RT03 RW07 Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, menumpang pesawat Hercules C-130 dari Bandara Sultan Syarif Kasim II dengan tujuan Pontianak untuk berlibur ke tempat abang kandungnya yang bertugas di Lanud Pontianak.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper