Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BISNIS HOTEL: Bukit Muria, Anak Usaha Djarum, Bangun Hotel Senilai Rp300 Miliar

KARAWANG: PT Bukit Muria Jaya Estate, anak usaha Djarum Group di bidang properti, menyiapkan investasi lebih dari Rp300 miliar untuk pengembangan hotel bintang empat di Karawang, Jawa Barat.Robbie Wiguna, Associate Director PT Bukit Muria Jaya Estate,

KARAWANG: PT Bukit Muria Jaya Estate, anak usaha Djarum Group di bidang properti, menyiapkan investasi lebih dari Rp300 miliar untuk pengembangan hotel bintang empat di Karawang, Jawa Barat.Robbie Wiguna, Associate Director PT Bukit Muria Jaya Estate, mengatakan hotel di lahan seluas 2,5 hektare itu sebenarnya memiliki fasilitas lebih banyak daripada kategori bintang empat pada umumnya."Investasinya lebih dari Rp300 miliar. Walaupun kami rencanakan sebagai hotel bintang empat, fasilitasnya sudah mendekati yang bintang lima. Nanti setelah beroperasi kami akan minta PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) untuk mengakreditasi," ujarnya di sela peluncuran klaster Central Park, Sabtu (8/12).Menurutnya, pengembangan hotel tersebut dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan akan akomodasi berbintang di Karawang yang sudah meninggi seiring perkembangan kawasan industri setempat yang sangat pesat.Hotel setinggi 21 lantai itu nantinya akan dioperasikan oleh jaringan operator Padma Hotel & Resorts. Saat ini konstruksi hotel dengan kapasitas 200 kamar tersebut telah mencapai tahap pemasangan tiang pancang dan dijadwalkan mulai beroperasi pada 2014.Meskipun kebutuhan akan akomodasi hotel berbintang mulai tinggi di Karawang, Robbie menilai, hal tersebut tidak berlaku untuk hunian vertikal seperti apartemen."Kami memang akan mengembangkan hunian vertikal di sekitar area komersial perumahan Karawang Resinda, tapi tidak dalam waktu dekat. Saat ini pasar Karawang belum kondusif untuk produk semacam itu, " paparnya.Pengembang properti yang telah beroperasi sejak 1994 tersebut masih fokus ke pengembangan rumah tapak di Perumahan Karawang Resinda, salah satunya dengan meluncurkan klaster baru Central Park yang terdiri dari 69 unit rumah menengah atas.Klaster keempat di perumahan seluas total 200 hektare itu ditawarkan dengan harga mulai Rp2,2 miliar hingga Rp4,7 miliar, dengan luas tanah paling besar 400m2 dan bangunan 298m2. Klaster Central Park sendiri menghabiskan lahan sekitar 3,7 hektare.Klaster ini mulai dibangun pada awal tahun depan dan ditargetkan proses serah terima unit dapat dilakukan pada September 2014."Target market kami adalah masyarakat kelas ekonomi menengah atas yang tinggal di Karawang dan sekitarnya, termasuk para profesional yang bekerja di kawasan industri," terang Robbie.Dia mengaku optimistis dengan pasar properti di Karawang, mengingat pesatnya perkembangan kawasan industri telah memacu permintaan akan hunian. Harga jual rumah di perumahan tersebut juga diklaim naik 42% dibandingkan dengan tahun lalu.Saat ini, jumlah rumah yang telah terbangun di Karawang Resinda telah mencapai 1.500 unit, yang dihuni sekitar 1.200 kepala keluarga. Di lahan yang tersisa seluas 100 hektare, pengembang berencana membangun sekitar 20 klaster lagi sehingga pengembangan Karawang Resinda akan terus berlanjut hingga 20 tahun mendatang jika pasar kondusif.Selain dilengkapi fasilitas tempat ibadah untuk lima agama, sport club, sampai area Foodfest, perumahan ini juga memiliki fasilitas pengolahan air bersih (Water Treatment Plant) dan tempat penampungan air sementara seluas 7 hektare, dengan kapasitas lebih dari 400.000 m3 untuk memenuhi kebutuhan air bersih penghuninya. (bas) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper