Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto menyebut negara-negara di Uni Eropa menjadi salah satu destinasi kunjungan mancanegara para warga negara Indonesia (WNI) setiap tahunnya.
Pada pertemuan dengan Dewan Uni Eropa di Brussel, Belgia, Minggu (13/7/2025), Prabowo menyebut total WNI yang mengunjungi Eropa setiap tahunnya mencapai 8 juta orang.
"Eropa adalah destinasi utama bagi turis Indonesia. Sebanyak 8 juta orang Indonesia mengunjungi kota-kota di Eropa setiap tahunnya," ujarnya sebagaimana dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/7/2025).
Dari 8 juta orang yang mengunjungi Eropa itu, Prabowo menyebut di antaranya adalah pelajar. Jumlahnya mencapai 3.394 orang pelajar yang telah didanai oleh pemerintah melalui skema beasiswa.
"Dan sampai dengan saat ini, kami telah mendanai lebih dari 11.784 pelajar dan ini di luar mereka yang datang ke Eropa untuk belajar dengan biaya sendiri," paparnya.
Prabowo mengakui bahwa ingin agar lebih banyak orang Indonesia yang belajar di Eropa. Sebaliknya, dia juga membuka Indonesia untuk para wisatawan Eropa.
Baca Juga
Menurutnya, pada dua tahun belakangan, Indonesia telah membuka banyak peluang investasi di berbagai sektor untuk partisipasi asing. Contohnya, sektor kesehatan. Institusi medis asing bisa membuka anak usaha atau afiliasinya di Indonesia.
Tidak hanya rumah sakit, dia juga menyebut Indonesia menyambut kampus-kampus dari luar negeri yang ingin bekerja sama.
Prabowo menyatakan, hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa kita dan penting karena sistem politik dan hukum di negara itu sangat dipengaruhi oleh apa yang dimiliki Eropa.
"Indonesia pada dasarnya, sistem politik kami, sistem hukum kami, sangat dipengaruhi oleh Eropa. Banyak pimpinan kami yang mengenyam pendidikan di sini, dan juga secara ekonomi," ujarnya.