Kenalan dengan EMB-314 Super Tucano dan roket Astros II MK6
Tentang Roker Astros II
Dilansir dari situs resmi TNI AD, roket buatan Avibras Aerospacial Brazil ini mempunyai nama ASTROS (Area Saturation Rocket System), diproduksi pertama kali pada tahun 1983 dan terus dikembangkan sampai sekarang.
Seri yang dipilih dan dimiliki Indonesia adalah dari tipe II dan generasi ke-6 (Astros II Mk 6).
Kelebihan Roket Astros II yang dirancang diatas truk 6X6 (AV-LMU) menjadikan roket ini digolongkan sebagai roket gerak sendiri. Dengan kendaraan truk 6×6 dapat melaju hingga 110 km/jam dan jarak jelajah 600 km.
Dapat dikatakan Astros II mobilitasnya tinggi, selain dapat bergerak sendiri, karena juga dapat diangkut dengan pesawat Hercules C-130 TNI AU.
Tentang Super Tucano
Dilansir dari Airforce Technology, EMB-314 Super Tucano merupakan versi penyempurnaan dari pesawat latih EMB-312 Tucano yang memiliki kecepatan lebih tinggi dan kemampuan di ketinggian lebih tinggi.
Prototipe Super Tucano pertama kali terbang pada tahun 1992. Baik Tucano maupun Super Tucano dikembangkan oleh Embraer, perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan Brazil.
Baca Juga
Embraer memproduksi pesawat tersebut di Brazil dan juga bermitra dengan Sierra Nevada Corporation (SNC) untuk memproduksi pesawat tersebut di AS untuk pelanggan ekspor.
Selain pelatihan pilot dasar dan lanjutan, misi utama pesawat ini adalah patroli perbatasan dan operasi kontra-pemberontakan.
Pesawat Super Tucano adalah pesawat yang tahan lama dan serbaguna, dilengkapi dengan mesin turboprop yang bertenaga.
Pesawat ini diklaim sebagai satu-satunya pesawat bersertifikasi militer di kelas serang ringan. Pesawat ini memastikan biaya operasional dan pemeliharaan yang rendah.
ALX mampu menjalankan misi siang dan malam dari pangkalan terpencil dan landasan pacu tak beraspal dengan dukungan darat minimal.
Selubung terbang pesawat ini adalah 7g dan -3,5g. Ukurannya yang kecil, jejak visual dan radar yang kecil, serta kecepatan dan kelincahan yang tinggi, memberikan pesawat ini kemampuan bertahan hidup yang tinggi.
Fitur-fitur kemampuan bertahan hidup tambahan termasuk perlindungan lapis baja dan redundansi sistem kritis.