Bisnis.com, JAKARTA — Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, menegaskan pihaknya akan terus melakukan aksi balasan selama diserang oleh Israel.
Boroujerdi menjelaskan, serangan yang dilakukan oleh Iran merupakan aksi yang berhak dilakukan karena negaranya membela kepentingan warganya dari serangan rezim zionis Israel.
"Selama Iran diserang dan agresi masih terus berlanjut, tentu kami akan melanjutkan aksi untuk membela diri," jelas Boroujerdi dalam media briefing di Kediaman Resmi Dubes Iran untuk Indonesia di Jakarta pada Selasa (17/6/2025).
Dia menuturkan, Iran memiliki kemampuan dan kekuatan yang cukup untuk terus membalas serangan Israel. Boroujerdi juga mengingatkan bahwa Iran bukanlah Gaza, wilayah yang tidak memiliki kemampuan sendiri untuk membela dirinya sendiri.
Dia melanjutkan, peristiwa ini menjadi momentum positif bagi negara-negara yang dizalimi oleh Israel, seperti Palestina dan Lebanon. Menurutnya, serangan balasan Iran ibarat sebuah tamparan kepada Israel.
"Ketika mereka melihat Iran dengan kekuatannya memberikan pelajaran kepada rezim zionis, mereka senang dan gembira. Kami pun senang dan gembira karena dua alasan. Pertama, kami membela negara kami; Kedua, karena kami menjaga kepentingan dari umat Islam," jelas Boroujerdi.
Baca Juga
Boroujerdi menuturkan, rezim zionis Israel menjustifikasi serangan militernya dengan dalih pertahanan preemptif dan klaim untuk mencegah ancaman yang akan segera terjadi. Namun, dia menuturkan, alasan tersebut tidak diterima dalam kerangka hukum internasional dan Piagam PBB, serta merupakan pelanggaran jelas terhadap prinsip larangan penggunaan kekerasan dalam Pasal 2 (4) Piagam PBB.
Dia melanjutkan, serangan bersenjata dan ilegal oleh rezim Zionis terhadap Iran bukan hanya serangan terhadap negaranya, tetapi juga serangan terhadap seluruh sistem PBB dan ancaman serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional.
"Oleh karena itu, Dewan Keamanan PBB wajib turun tangan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghentikan agresi ini," jelas Boroujerdi.