Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bicara dengan Presiden Iran, Putin Kecam Serangan Israel: Sudah Pasti Dapat Balasan

Presiden Rusia, Vladimir Putin diketahui melakukan panggilan telepon dengan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian pada Jumat malam (13/6/2025) waktu setempat.
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara saat konferensi pers setelah pertemuan puncak para pemimpin Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) di Bishkek, Kyrgyzstan, 13 Oktober 2023. Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara saat konferensi pers setelah pertemuan puncak para pemimpin Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) di Bishkek, Kyrgyzstan, 13 Oktober 2023. Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Rusia, Vladimir Putin diketahui melakukan panggilan telepon dengan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian pada Jumat malam (13/6/2025) waktu setempat.

Dalam panggilan telepon tersebut, Putin menyebut bahwa agresi rezim Zionis merupakan pelanggaran terhadap hukum dan norma internasional.

“Agresi rezim Zionis merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum dan norma internasional, dan sudah pasti akan menghadapi tanggapan yang tepat,” kata Putin, mengutip platform media sosial X resmi pemerintah Iran @Iran_GOV, Sabtu (14/6/2025).

Selain mengutuk aksi yang dilakukan Israel terhadap Iran, Putin turut menyampaikan belasungkawa atas tewasnya sejumlah warga sipil, ilmuwan nuklir, dan pejabat militer, serta menyatakan simpati kepada pemerintah dan rakyat Iran.

Dia menyatakan, Rusia siap menjadi penengah untuk menghentikan ketegangan yang terjadi antara Israel dan Iran.

“Rusia siap menjadi penengah untuk menghentikan ketegangan,” ujar Putin, mengutip MEHR News Agency, Sabtu (14/6/2025).

Sementara itu, Masoud dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Presiden Rusia atas panggilan telepon tersebut, seraya menunjukkan bahwa rezim Zionis telah berusaha menciptakan ketegangan dan menyebarkan konflik di kawasan tersebut sejak hari pertama pemerintahannya dengan membunuh Ismail Haniyeh sebagai tamu resmi negara tersebut.

Dia menegaskan bahwa Republik Islam Iran selalu menyatakan bahwa negaranya tidak berusaha membangun senjata nuklir dan siap memberikan jaminan dalam hal ini kepada otoritas hukum internasional.

“Agresi rezim Zionis adalah pelanggaran yang jelas terhadap aturan internasional dan pasti akan menerima tanggapan yang tepat,” tegas Masoud.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Muhammad Ridwan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper