Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan berbagai amalan sunnah guna meningkatkan ketakwaan.
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah puasa Arafah, yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah, bertepatan dengan Kamis, 5 Juni 2025.
Apa Itu Puasa Arafah?
Puasa Arafah adalah ibadah sunnah yang dilakukan pada hari Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah dalam kalender Hijriah. Hari ini bertepatan dengan puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Padang Arafah.
Puasa ini dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Rasulullah SAW bersabda, “Puasa Arafah menghapus dosa tahun yang lalu dan tahun yang akan datang.” (HR. Muslim).
Keutamaan Puasa Arafah
1. Menghapus Dosa Dua Tahun
Puasa Arafah memiliki keutamaan besar, yaitu menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Hal ini berdasarkan hadits dari Abu Qatadah yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Puasa Arafah menghapus dosa tahun yang lalu dan tahun yang akan datang.” (HR. Muslim).
2. Dibebaskan dari Api Neraka
Hari Arafah adalah hari di mana Allah SWT membebaskan banyak hamba-Nya dari api neraka. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak daripada pada hari Arafah.” (HR. Muslim).
3. Doa yang Mustajab
Hari Arafah juga dikenal sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah.” (HR. Tirmidzi).
Niat Puasa Arafah
Dilansir dari moeslinchoice.com, sebelum melaksanakan puasa Arafah, umat Islam disunnahkan untuk membaca niat sebagai berikut.
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala.”
Niat ini dapat dibaca sejak malam hari hingga sebelum waktu fajar.
Amalan Sunnah di Hari Arafah
Selain berpuasa, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah lainnya pada hari Arafah, seperti.
• Memperbanyak Doa: Memohon ampunan dan kebaikan dunia akhirat.
• Bertakbir Setelah Sholat: Mengagungkan nama Allah SWT.
• Melakukan Kebaikan: Seperti bersedekah dan membantu sesama.
• Membaca Dzikir: Seperti “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir.”
Puasa Arafah merupakan kesempatan emas bagi umat Islam untuk meraih ampunan dan keberkahan dari Allah SWT. Dengan melaksanakan puasa dan amalan sunnah lainnya pada hari tersebut, diharapkan umat Islam dapat meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Semoga semua orang diberikan kekuatan dan kesempatan untuk melaksanakan puasa Arafah tahun ini. (Mianda Florentina)