Bisnis.com, PADANG - Dua jemaah haji yang berasal dari Embarkasi Padang, Sumatra Barat, meninggal dunia di Tanah Suci pada Rabu (14/5) kemarin waktu setempat.
Berdasarkan informasi dari Sekretaris PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) Embarkasi Padang, M. Rifki menyebutkan dua jemaah yang meninggal dunia tersebut berasal Provinsi Bengkulu dan keduanya tergabung dalam kloter 3 (PDG 03), tetapi untuk keberangkatan hajinya melalui Embarkasi Padang.
“Kami juga masih menunggu certificate of Death (COD) dari rumah sakit. Bagi jemaah yang wafat akan dikebumikan oleh syarikah (pihak pengelola),” kata Rifki, Kamis (15/5/2025).
Dia menjelaskan jemaah yang wafat itu yang pertama Saidun Basirun Sena Usia 76 tahun, nomor paspor E0592966 jemaah asal Bengkulu Selatan, dan almarhum dinyatakan meninggal Rabu 14 Mei 2025 pukul 14.15 WAS atau pukul 18.15 WIB.
“Almarhum wafat saat dirawat di RS King Salman Madinah Arab Saudi. "Saat jemaah kloter 03 sudah bergerak menuju Kota Makkah Saidun harus tinggal di Madinah karena masih dalam perawatan di rawat di rumah sakit," jelas Rifki, yang juga Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumbar ini.
Kemudian selanjutnya untuk jemaah yang meninggal dunia adalah Syahrul Hadi Salna usia 70 tahun nomor paspor E6518891 jemaah asal Kabupaten Lebong. Meninggal di hari yang sama Rabu 14 Mei 2025 pukul 19.15 WAS di Kamar 202 Castle Hotel Madinah Arab Saudi.
Baca Juga
Sementara itu Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin selaku Ketua PPIH Embarkasi Padang menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya dua jemaah haji asal Provinsi Bengkulu.
"Kita turut berduka cita atas berpulangnya dua jemaah haji embarkasi Padang. Kita doakan almarhum mendapatkan pahala ibadah haji dan niat berhajinya diterima oleh Allah swt," kata Kakanwil.