Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konklaf Penentuan Paus Baru Dijadikan Ajang Judi Online

Prosesi pemilihan Paus baru, konklaf, dimulai hari ini dengan maraknya taruhan judi online.
Para kardinal menghadiri doa Vesper setelah mengunjungi makam Paus Fransiskus di Basilika Kepausan Santa Maria Maggiore (Santa Maria Maggiore), di Roma, Italia, 27 April 2025. Francesco Sforza/Vatican Media/Handout via REUTERS
Para kardinal menghadiri doa Vesper setelah mengunjungi makam Paus Fransiskus di Basilika Kepausan Santa Maria Maggiore (Santa Maria Maggiore), di Roma, Italia, 27 April 2025. Francesco Sforza/Vatican Media/Handout via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Konklaf penentuan Paus baru yang dimulai hari ini, Rabu (7/5/2025), dijadikan ajang taruhan dalam judi online.

Taruhan ini banyak dilakukan oleh sejumlah orang di wilayah Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Sebagian besar dari mereka menaruh beberapa nama untuk kemudian mendapat poling paling banyak.

Melansir NBC, situs menampilkan judi online yang mirip seperti judi sepak bola. Mereka menaruh taruhan dan menebak siapa Paus baru yang akan terpilih.

"Tebak-tebakan itu menduduki puncak turnamen sepak bola Liga Eropa dan kejuaraan pembalap Formula Satu. Ada minat yang sangat besar secara global," kata Manajer Oddschecker di Inggris Sam Eaton, platform yang menganalisis peluang di seluruh olahraga, acara, dan pasar taruhan lainnya dikutip Rabu.

Setidaknya ratusan ribu orang dari sekitar 140 negara telah mengunjungi Oddschecker untuk melihat dan berpartisipasi dalam judi online pemilihan Paus baru.

Kemudian di Inggris, 30.000 pound atau sekitar Rp661 juta telah dipertaruhkan di satu platform judi online.

Selain itu, platform pasar prediksi berbasis kripto seperti Polymarket juga menjadi tempat besar untuk melakukan judi online.

Permainan fantasi bernama “Fantapapa” diunggah agar orang bisa memilih calon Paus berdasarkan popularitas media. Setidaknya permainan ini telah menarik lebih dari 60.000 pengguna di Italia.

Kemudian beberapa orang di Roma juga membuat taruhan senilai US$20 untuk kardinal favorit yang akan dipilih dalam konklaf.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper