Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto terbang ke negara-negara Timur Tengah, termasuk UEA hingga Yordania, serta Turki di tengah memanasnya eskalasi perang dagang akibat kebijakan tarif impor oleh Presiden AS Donald Trump.
Menteri Luar Negeri Sugiono mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki sejumlah agenda dalam melakukan lawatan ke kawasan Timur Tengah dan Turki.
Saat ditemui Bisnis secara terpisah di agenda Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Sugiono menilai kuker Presiden kali ini memiliki sejumlah target strategis baik di bidang ekonomi maupun politik.
“Targetnya tentu saja kita ingin mencari yang terbaik. Menyelesaikan masalah yang terbaik,” ujar Sugiono kepada Bisnis, Selasa (8/4/2025).
Meski tidak merinci isu spesifik apa saja yang akan dibahas, Sugiono menegaskan bahwa kunjungan tersebut mencakup upaya mempererat hubungan bilateral di berbagai sektor, mulai dari perdagangan, investasi, energi, hingga kerja sama pertahanan.
“Semua, pasti,” ujarnya singkat.
Baca Juga
Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) untuk memulai rangkaian kunjungannya ke kawasan Timur Tengah pada Rabu (9/4/2025).
Pada lawatannya kali ini, Presiden Prabowo berkunjung ke lima negara, yakni PEA, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania. Pesawat yang membawa Presiden beserta rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Abu Dhabi pada pukul 01.05 WIB.
Di Abu Dhabi, Presiden Prabowo dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan.
“Yang pertama, saya akan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, untuk ketemu dengan Presiden Uni Emirat Arab, Yang Mulia Muhammad bin Zayed, dan untuk melakukan konsultasi, untuk tukar menukar pikiran tentang perkembangan geopolitik dan geoekonomi dunia saat sekarang,” ucap Prabowo di Halim, Rabu (9/4/2025) dini hari.
Dari Abu Dhabi, Presiden Ke-8 RI itu akan melanjutkan perjalanan menuju Turki untuk melakukan kunjungan kenegaraan sebagai balasan dari kunjungan kenegaraan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan yang lalu. Selain itu, Presiden juga akan menghadiri Antalya Diplomacy Forum sekaligus menjadi pembicara pada sesi Leader’s Talk.
“Di situ, Antalya, saya juga akan melaksanakan konsultasi dengan beliau [Presiden Erdogan] tentang beberapa hal, juga menyangkut geopolitik dan geoekonomi, juga kerja sama industri dan perdagangan, dan pendidikan serta kebudayaan. Kita punya hubungan yang cukup luas dan komprehensif dengan Turki," tuturnya.
Bersama rombongan terbatas, orang nomor satu di Indonesia itu selanjutnya menuju Kairo juga untuk berkonsultasi dengan Presiden Mesir Abdul Fattah El-Sisi. Setelahnya, dia direncanakan menuju Doha, Qatar untuk bertemu dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani.
"Saya akan terbang ke Doha, Qatar untuk melaksanakan kunjungan kenegaraan dan untuk menyelesaikan kesepakatan-kesepakatan antara Qatar dan Indonesia, juga tanda tangan berbagai perjanjian dan kesepakatan yang cukup strategis bagi kedua negara kita," katanya.
Prabowo nantinya akan mengakhiri lawatan kunjungan luar negerinya dengan mengunjungi Yordania untuk melakukan kunjungan kenegaraan.
"Dari situ [Qatar], saya ke Yordania, kunjungan kenegaraan dan sekali lagi konsultasi dengan Raja Abdullah II," tandas Prabowo.