Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Komisi III Habiburokhman meluruskan pernyataannya yang mengklaim arus mudik Lebaran 2025 paling lancar. Dia membantah bahwa dirinya seolah-olah mencari validasi.
Menurutnya, angka-angka yang dirinya sampaikan tentang menurunnya jumlah pemudik tidak berdampak signifikan terhadap berkurang drastisnya kemacetan.
Sebab itu, legislator Gerindra ini menyebut berkurang atau bertambahnya pemudik itu adalah fenomena biasa yang terjadi selama belasan tahun. Terkadang, mau pemudik sedikit ataupun banyak, tetap hampir selalu terjadi kemacetan.
“Tidak [begitu] kali ini, karena jelas-jelas memang ya range [rentang] waktu kepulangan orang itu panjang dan pengaturannya luar biasa,” jelasnya melalui keterangan video yang diunggah di Instagram @habiburokhmanjkttimur, dikutip Senin (7/4/2025).
Lebih lanjut, dia mencontohkan bahwa dulu antre di Pelabuhan Merak bisa sampai 8-9 jam, tetapi karena ada pengaturan yang baik oleh pihak terkait sebagian besar pemudik hanya menunggu sekitar 1 jam saja untuk naik ke kapal.
“Apalagi sampai ke dalam pelabuhan Meraknya nggak ada sama sekali antrean dari gerbang tol terakhir Merak sampai ke pelabuhan Merak, yang mana antrian itu dahulu yang paling umum terjadi,” tutur Habiburokhman.
Baca Juga
Bahkan, imbuhnya, PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP sampai membuat kebijakan yang sebenarnya secara ekonomi merugikan mereka, karena menghilangkan kapal eksekutif di hari-hari puncak mudik.
“Itu berpengaruh besar terhadap kelancaran arus mudik kali ini. Jadi kita jangan nafikan, jangan abaikan kerja keras orang-orang yang melancarkan arus mudik kali ini,” katanya.
Sebab itu, Wakil Ketua Umum Gerindra ini berharap meski adanya perbedaan pendapat, jangan sampai mengabaikan kerja keras mereka yang terlibat dalam melancarkan arus mudik tahun ini.
“Jangan karena sekadar perbedaan pendapat kita atau bahkan kebencian kita. Lalu kita mengabaikan kerja keras orang-orang kecil seperti itu. Tapi namanya perbedaan pendapat hal yang wajar. Kita nggak perlu pakai nada-nada tinggi,” pungkasnya.
Klaim Mudik Habiburokhman
Sebelumnya, pada Selasa 1 April kemarin dia menyatakan bahwa arus mudik Lebaran 2025 sebagai yang paling lancar sejak tahun 2000. Dia memandang kelancaran tidak hanya terjadi di Pelabuhan Merak, tetapi juga di wilayah Banten serta seluruh Indonesia.
“Kita menjadi saksi bahwa ini salah satu pengaturan mudik terlancar sejak tahun 2000. Bukan hanya di Merak, tapi di Banten, bahkan seluruh Indonesia mudik tahun ini lancar,” ujarnya.