Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Situasi Masjid Istiqlal Jelang Salat Id 1446 Hijriah

Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat sudah mulai dipadati jemaah yang ingin melaksanakan Salat Idulfitri 1446 Hijriah.
Jemaah telah memenuhi lantai utama Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025)./ Bisnis-Anshary Madya Sukma
Jemaah telah memenuhi lantai utama Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025)./ Bisnis-Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA — Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat sudah mulai dipadati jemaah yang ingin melaksanakan Salat Idulfitri 1446 Hijriah.

Berdasarkan pantauan Bisnis.com di lokasi 04.26 WIB, terlihat jemaah berbondong-bondong masuk melalui gerbang Istiqlal. Namun, berbeda dengan biasanya, keamanan di masjid ini telah diperketat.

Terlihat pasukan pengamanan presiden (Paspampres) disebar di sejumlah titik. Misalnya, di depan pintu masuk. Mereka, mengecek satu per satu jemaah yang ingin melaksanakan Salat Id di Istiqlal.

Selain itu, Paspampres juga terlihat di dalam masjid Istiqlal. Mereka ditempatkan dengan pola mengitari jalur masuk di barisan depan masjid atau area VIP.

Di lain sisi, area masjid juga telah mulai dipenuhi jemaah, khususnya di utama masjid Istiqlal. Adapun, jemaah juga terus memadati lantai di atasnya.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Agama Ismail Cawidu mengatakan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sudah terkonfirmasi bakal melaksanakan Salat Id di Istiqlal.

Dia menambahkan, sebanyak 20 duta besar dan 28 pejabat tingkat menteri dan wakil menteri juga sudah terkonfirmasi bakal hadir pada pelaksanaan Salat Id di Masjid Istiqlal tersebut. 

Selain itu, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 Joko Widodo juga rencananya bakal melakukan Salat Id di Istiqlal. Hanya saja, Ismail belum mendapatkan konfirmasi lagi terkait dengan kehadiran SBY dan Jokowi. 

"Memang kami menerima informasi itu, kemarin siang masih terjadwal bahwa bapak SBY dan bapak jokowi akan hadir. Namun hari ini [Minggu (30/3/2025)] kami belum mendapatkan informasi ulang," ujarnya di Jakarta, Minggu (31/3/2025).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper