Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banyak Kepala Daerah Absen Retreat, Begini Tanggapan Bima Arya

Bima Arya mengatakan mengajak setiap hari para kepala daerah, menanggapi banyaknya yang absen
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memantau langsung pemeriksaan kesehatan kepala daerah terpilih di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Minggu (16/2/2025)/Kemendagri
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memantau langsung pemeriksaan kesehatan kepala daerah terpilih di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Minggu (16/2/2025)/Kemendagri

Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya memberikan pernyataan terkait dinamika retreat Kepala Daerah dengan absennya sejumlah kader dari PDI Perjuangan (PDIP). 

Bima Arya menyatakan bahwa dirinya tidak bisa memastikan waktu maupun jumlah peserta yang akan bergabung. Hal ini disampaikannya saat ditanya mengenai kemungkinan kehadiran lebih banyak pihak dalam agenda tersebut.

"Saya tidak berani pastikan soal waktu, jumlah. Tapi rasanya mungkin akan ada yang juga nambah untuk bergabung di sini," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Angkatan Militer (Akmil), Magelang, Minggu (23/2/2025).  

Mengenai kapan bergabungnya para peserta, dia menekankan bahwa komunikasi terus dilakukan setiap hari. 

"Ya, kita akan komunikasi dengan semua setiap hari," katanya.  

Saat ditanya apakah proses bergabungnya akan berlangsung secara serentak atau bertahap, Bima Arya kembali menegaskan bahwa dia tidak bisa memberikan kepastian.  

"Saya nggak bisa pastikan momentumnya kapan, berapa orang. Tapi satu, kita selalu berharap semua teman yang belum bergabung, bergabung," tambahnya.  

Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa ada kemungkinan proses bergabungnya akan dilakukan secara bertahap, meskipun jumlah pastinya masih belum diketahui.  

"Saya mendengar ada kemungkinan juga bertahap bergabung, tapi jumlahnya atau tidak kita nggak tahu," pungkas Bima.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper